Ricuh Massa di Kantor PCNU Solo
Ricuh Antar Ormas di Kawasan Kantor PCNU Solo, Polisi Pastikan Tak Ada Korban dan Kerusakan
Polisi Pastikan Tak Ada Korban dalam Ricuh Antar Ormas di Kawasan Kantor PCNU Solo
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Polisi yang ada juga melakukan penjagaan dan membubarkan kedua massa baik dari pihak NU dan Ormas Islam Solo.
Ketua PCNU Solo, Mashuri mengatakan, benar ada kejadian tersebut melibatkan pihak NU dan Ormas Islam.
Pihaknya menjelaskan, sudah meminta pada ormas Islam agar tidak melewati jalan tersebut usai aksi terkait KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq di Polresta Solo.
Namun, ada pihak yang nekat melintas dan terjadi gesekan.
Mashuri mengatakan, pihak manapun yang tidak terima ucapan Gus Muwafiq yang dianggap kontroversial silahkan ambil langkah hukum.
Gus Muwafiq sudah meminta maaf secara terbuka ke publik.
"Kalau masih tidak terima silahkan ambil langkah hukum. Negara ini negara hukum," kata dia.
Humas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Endro Sudarsono menuturkan, memang ada massanya yang demo di Polresta Solo terkait Gus Muwafiq.
Namun, sudah ada himbauan untuk pulang tidak melewati jalan depan kantor PCNU.
Soal bentrokan pihaknya tidak mengetahui massa dari mana, sebab massa DSKS sudah dihimbau untuk pulang tidak melewati kantor PCNU Solo.
Wakapolresta Solo, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan gesekan terjadi lantaran salah paham dan sudah dilakukan pengkondisian.
Ratusan anggota diturunkan di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
Penjagaan tetap dilakukan di kantor PCNU. (*)