Pilkada Solo 2020
Tak Mau Berangan-angan Dampingi Gibran dalam Pilkada Solo 2020, Ginda : Balikin Formulir Saja Belum
Politisi PDI-P, Ginda Ferachtriawan menilai masih terlalu prematur berbicara peluangnya mendampingi Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ia masih ingin memahami lebih lanjut mekanisme pendaftaran yang diterapkan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
"Pendaftaran tahun ini, kita tanya dulu mekanisme pendaftarannya bagaimana, dan ternyata pendaftarannya dua tahap, pengambilan dan pengembalian," tuturnya.
• Purnomo-Teguh Deklarasikan Diri di Dekat Rumah Gibran di Sumber Solo, Relawan : Itu Daerah Seksi
• Politisi PKS ini Prihatin, Jelang Pilkada Solo, Para Calon Belum Sajikan Gagasan yang Jelas
Ginda mengaku, ada perwakilannya yang mengambil formulir ke kantor DPD PDIP pada Jumat (6/12/2019) lalu.
"Kemarin pengambilan yang mengambil juga bukan saya sekarang dipelajari dulu, kalau mau mengembalikan syaratnya apa saja, nanti baru menentukan daftar atau tidak," aku Ginda.
"Apakah memungkinkan, apakah diperbolehkan, apakah yang harus dipersiapkan, dipelajari, nanti masih ada waktu sampai tanggal 12 Desember," imbuhnya membeberkan.
Saat ditanya soal kemungkinan kena pergantian antar waktu (PAW) dari partai karena berseberangan dengan DPC PDI-P Solo yang sudah mengusung Purnomo-Teguh, Ginda menyampaikan ia tetap akan mengkomunikasikannya dulu dengan DPC PDI Perjuangan.
"Termasuk itu yang akan kita komunikasikan, mislanya apakah diperbolehkan, apakah harus mundur, apakah akan di-PAW, apakah ini melanggar," ujar Ginda.
"Pasti saya komunikasikan dengan partai di DPC, di DPD, aturannya bagaimana jangan sampai melanggar aturan partai," tandasnya. (*)