Gibran Daftar Calon Wali Kota Solo
Pengamat: Gibran Memanfaatkan Romantisme Orang Solo yang Rindu Sosok Jokowi
Pengamat Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim, membaca strategi psikologis Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengamat Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim, membaca strategi psikologis Gibran Rakabuming Raka.
Moh Abdul Hakim mengatakan, bila melihat dari strategi psikologis Gibran Rakabuming Raka saat ini adalah memanfaatkan kerinduan atau romantisme orang Solo tentang sosok Jokowi.
"Sosok yang dirasakan "hilang" dalam sepuluh tahun terakhir," papar Moh Abdul Hakim, Jumat (13/12/2019).
Pengamat Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, membaca gaya pidato Gibran Rakabuming saat hendak mendaftar Wali Kota Solo di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng).
Abdul Hakim melihat gaya pidato Gibran Rakabuming Raka masih mengimitasi gaya komunikasi Jokowi.
• Foto-foto Gibran Rakabuming Naik Bus untuk Mendaftar Calon Wali Kota Solo di DPP PDI-P
Hal tersebut dilihat dari sisi bahasa tubuh (gesture), Intonasi, dan juga penampilan mirip seperti Presiden Joko Widodo.
"Kalau yang saya lihat kentara banget Gibran mengimitasi gaya komunikasi Jokowi," papar Abdul hakim yang bergelar SPsi, MA, PhD, Jumat (13/12/2019).
Abdul mengatakan, Gibran seperti ingin membangkitkan kembali memori warga Solo tentang sosok wali kota Jokowi.
Pihaknya menjabarkan soal kesamaan bisa dilihat dari nada suara bariton dan juga cara memberi tekanan pada pesan-pesan tertentu (mengulang).
Sementara, dari bahasa tubuh terlihat gerakan tangan dan posisi tubuh saat berdiri tegak yang mirip dengan Joko Widodo. (*)