Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Disabilitas di Sukoharjo Dapat Bantuan Kursi Roda hingga Alat Dengar, Diharap Punya Kesempatan Sama

Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo memberikan berbagai alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya saat memberikan langsung bantuan untuk disabilitas di pendopo GSP Sekda Sukoharjo, Jumat (27/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -- Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo memberikan berbagai alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Bantuan diberikan kepada ratusan penyandang disabilitas bertepatan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019, di mana mengambil tema Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul.

Secara simbolis, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya memberikan langsung bantuan di Pendopo GSP Sekda Sukoharjo, Jumat (27/12/2019).

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Djoko Indriyanto mengajak seluruh elemen masyarakat baik dari swasta untuk ikut berperan mewujudkan kesetaraan disabilitas.

Angkie Yudistia, Penyandang Disabilitas yang Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Ini Prestasinya

DPRD Solo Desak Guiding Block Zig Zag di Kawasan TMP Dibongkar, Dianggap Tak Ramah Disabilitas

Dimana hal ini untuk menciptakan dan memperbesar peluang akses para penyandang disabilitas dalam seluruh aspek kehidupan sosial.

"Diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keberpihakan negara serta seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas," katanya.

Bantuan tersebut di antaranya pemberian kursi roda, kaki palsu, tongkat penyangga dan alat bantu dengar, walker serta bantuan pangan non tunai.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyampaikan, selama ini Pemkab konsisten dan berkomitmen untuk memberdayakan penyandang disabilitas.

Pemkab Klaten Siapkan 15 Formasi Khusus Bagi Disabilitas dalam Pendaftaran CPNS 2019

Kisah Wanita Disabilitas Temukan Cinta Lewat Aplikasi Tinder, Pernah Disebut Tak Layak Dicintai

Hal ini terbukti dengan adanya pembentukan desa inklusi, penyusunan Perda tentang disabilitas, jaminan kesehatan dan penyaluran bantuan modal usaha.

"Para penyandang disabilitas harus diberikan kesempatan yang sama, khususnya dalam lapangan pekerjaan," aku dia.

"Walaupun dalam kondisi keterbatasan yang dimiliki saya yakin bahwa para penyandang disabilitas juga mempunyai kemampuan dan keahlian sama dengan yang lainnya," terangnya.

Dia berharap, dengan diberikannya bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Sedangkan di tahun ini diketahui Pemkab memberikan bantuan Rp 300 juta untuk Sanggar Inklusi Tunas Bangsa di Kecamatan Nguter. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved