Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gejolak di PDIP Solo Jelang Pilkada 2020

Soal Sarasehan Gibran-PAC PDIP, Pengamat Prediksi Ada Kelompok di Luar Rudy di Internal DPC

Isu sarasehan Gibran Rakabuming Raka-Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan beredar.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com/Istimewa
Bakal calon wakil wali kota Solo (wawali) Razali Ismail Ubit saat tes kelayakan dan bertemu Gibran Rakabuming Raka di kantor DPD PDIP Jateng di Semarang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Isu sarasehan Gibran Rakabuming Raka-Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan beredar. 

Isu tersebut bisa dinilai sebagai upaya pembelotan terhadap keputusan yang dibuat partai. 

Apalagi, DPC PDI Perjuangan telah bulat mendukung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh). 

Hal tersebut dikemukakan Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto.

Isu Sarasehan Gibran-PAC PDIP Banjarsari, Purnomo Tak Takut, Sebut Kader Sudah Bulat Dukung Dirinya

"Kalau lihat konteksnya, itu dimasukkan sebagai ajang pertemuan dengan para kader di luar sepengetahuan ketua partai, maka itu menjadi bagian dari pembelotan terhadap pengamanan rekomendasi partai," terang Agus kepada TribunSolo.com, Kamis (2/1/2020).

Agus menambahkan, pertemuan di luar salam konteks untuk konsolidasi Puguh juga bisa dianggap sebagai pembelotan. 

"Itu karena menyimpang dari kesepakatan partai," ujar dia. 

Agus menyoroti ketiadaan cap partai dan tanda tangan Ketua DPC PDI Perjuangan.

"Itu sebagai strategi untuk tidak secara langsung mengatasnamakan partai, tetapi sesungguhnya itu orang partai, pengurus partai yang dimaksud," terangnya.

Reaksi Relawan saat Tahu Acara Gibran dengan PAC PDIP Banjarsari Diminta Dibatalkan dan Minta Maaf

Agus kemudian menyoroti keputusan Gibran mencalonkan diri pada Pilkada Solo 2020.

"Keberanian Gibran mencalonkan diri, pastilah sudah ada dukungan dari fraksi tertentu di pengurus partai DPC PDI Perjuangan diluar pak Rudy," tutur Agus. 

"Mungkin salah satunya fraksi yang ini, yang mengundang ini," tambahnya. 

Kondisi dirasa bisa terjadi mengingat pencalonan seseorang pastilah membutuhkan dukungan dari kelompok tertentu. 

"Itu karena tidak mungkin dia sendiri mencalonkan tanpa ada dukungan dari salah satu fraksi di DPC PDI Perjuangan," ujar Agus. 

"Itu juga Bukti sebenarnya PDI Perjuangan sudah tidak solid, di tubuhnya sudah tidak solid," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved