Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Gibran akan Tetap Blusukan sembari Tunggu Rekomendasi Partai Turun

Sembari menunggu rekomendasi partai yang turun, bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan tetap menjalani rutinitasnya untuk blusukan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Bakal Calon Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, menyalami sejumlah warga ditengah guyuran hujan di  Ngaglik RW 12, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (5/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sembari menunggu rekomendasi partai yang turun, bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan tetap menjalani rutinitasnya untuk blusukan.

Gibran juga mengaku optimistis rekomendasi turun untuknya.

"Optimis, ini saya akan jalani dulu rutinitas saya," kata Gibran, Minggu (12/1/2020).

Apalagi, Gibran sudah komitmen menghormati apapun keputusan partai soal rekomendasi dan akan membantu pasangan calon terpilih.

"Saya juga sudah komitnen kalau misalnya itu tidak turun ke saya sudah komitmen akan membantu partai, siapapun itu yang terpilih," ujarnya.

Baju Kebesaran Gibran & Relawan yang Ngehits Belum Dijual Bebas di Pasar Solo, Ini Penelusurannya

Keyakinan Gibran makin bertambah setelah ia menyimpan soft copy pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri.

Ia akan menggunakan itu sebagai pegangannya menghadapi kontestasi Pilkada Solo 2020.

"Banyak sekali, saya sudah menyimpan soft copy pidatonya Bu Mega," ujar Gibran, Minggu (12/1/2020).

Politisi muda PDI Perjuangan itu tertarik dengan nilai Pancasila dan Gotong Royong yang ditekankan dalam pidato Megawati.

"Nilai-nilai Pancasila dan gotong royong, sudah banyak yang saya simpan," tutur Gibran.

"Itu buat pegangan saya, yang saya simpan itu pidatonya Bu Mega di Rakernas dan saat Bu Mega berpidato di Jepang," imbuhnya menekankan.

Gibran semakin optimistis menyongsong pengumuman keputusan rekomendasi partai berlambang banteng moncong putih itu.

Rudy Yakin Megawati Tak Pilih Gibran

PDI Perjuangan sebentar lagi akan mengumumkan, siapa yang akan dipilih menjadi Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020.

Pengumuman tersebut akan diumumkan seusai Rakernas PDI Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Bakal Calon Wawali Solo Teguh Prakosa Singgung Lawan Banteng Seperti Kerbau, Sindir Siapa?

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pun tak mau berandai-andai terkait keputusan rekomendasi DPP PDIP.

Tapi, Ia tetap meyakini Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan memutuskan rekomendasi partai secara bijaksana.

"Ngapain saya berandai-andai, yang penting Ibu Ketua Umum saya bijaksana," ujar Rudy, Minggu (12/1/2020).

Secara tersirat, Rudy yakin bila Mega akan mejatuhkan rekom pada Purnomo, bukannya Gibran.

Rudy meyakini, Megawati akan mengapresiasi petugas partai yang bisa menambah perolehan suara lebih dari 24 persen.

Begini Reaksi Gibran Putra Jokowi saat Teguh Singgung Tengah Melawan Kader Banteng Seperti Kerbau

Ia beralasan, Mega akan melakukan itu bila mengacu pada Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017.

"Karena dengan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017, beliau akan memberikan apresiasi, penghargaan kepada petugas-petugas partai yang ada di eksekutif atau struktur partai yang bisa menambah perolehan suara lebih dari 24 persen," terang Rudy.

"Proses penjaringannya berlangsung tertutup dan tidak dipublikasikan, diutamakan petahana dan kader partai," tambahnya.

Adapun pasangan calon yang diusung DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa merupakan perpaduan petahana dan kader partai.

"Pak Purnomo itu petahana yang jadi Wakil Wali Kota Solo, sedangkan Pak Teguh itu kader partai, sekretaris DPC partai, dan beliau juga mantan ketua DPRD masa bakti 2014-2019," terang Rudy.

Setelah Notalgia ke Tukang Cukur Rambut Madura, Gibran Jajan Jus Apel dan Ayam Goreng Pinggir Jalan

Ia menekankan tugasnya untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah dari DPC PDI Perjuangan sudah usai.

"Bahwa tugas saya untuk melakukan proses penjaringan sudah selesai, baik itu dari anak ranting, ranting, PAC, dan DPC partai sudah selesai dan sudah saya kirim ke DPP tinggal nunggu rekom saja," tekan Rudy.

"Rekomendasi itu tugas dan tanggung jawabnya Ketua Umum DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan dan pengurus DPP. Itu nanti akan dirapatkan, nanti rekom jatuh kepada siapa bukan saya yang mengatur, kita hanya menanti rekomendasi saja," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved