Tukang Sate Diduga Cabuli Anak
Lapor ke Bagian Anak Polres Sukoharjo,Bocah Baki yang Diduga Dicabuli Tukang Sate Diminta Visum Lagi
Bocah perempuan berinisial AHN (8) yang diduga dicabuli tukang sate kembali melakukan visum di Rumah sSakit Indriyati Solo Baru, Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -- Bocah perempuan berinisial AHN (8) yang diduga dicabuli tukang sate kembali melakukan visum di Rumah sSakit Indriyati Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (15/1/2020).
AHN merupakan warga Kecamatan Baki, Sukoharjo yang diduga menjadi korban pencabuan tetangganya berinisial AS (50).
Menurut pendamping korban, Muhammad Pujianto sebenarnya pada Jumat (10/1/2020), AHN sudah melakukan visum.
"Korban sudah melakukan visum di Puskesmas Baki," katanya kepada TribunSolo.com saat lapor di Mapolres Sukoharjo.
"Ada sedikit informasi jika korban postif korban pencabulan," ungkap dia menekankan.
Pujianto menuturkan, setelah melakukan laporan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), pihak kepolisian meminta untuk melakukan visum kembali di rumah sakit.
• Orangtua Bocah di Bawah Umur yang Diduga Dicabuli Tetangganya Murung saat Lapor Ke Polres Sukoharjo
• Kronologi Celana Pelaku Pencabulan Tertinggal di Rumah Korban, Pelaku Diamankan & Berulah di Penjara
"Dari pihak kepolisian meminta untuk dilakukan visum lagi di Rumah Sakit Indriyati Solo Baru," terang dia.
"Hari ini akan kamilakukan," jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk lebih meyakinkan dan memperkuat bukti jika AHN sebagai korban pencabulan.
Menurut ayah korban, AP, AS dikenal sebagai penjual sate di desanya.
"AS dulunya pendatang, lama di situ dan membeli rumah di dekat rumah saya, sehingga saat ini jadi warga situ," katanya. (*)