Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Soloraya Populer: Pria di Sukoharjo Klaim KWK hingga Henry Indraguna Siap Pisah dari PDIP

Rangkuman berita lokal Soloraya terpopuler TribunSolo.com, Minggu (20/1/2020): pria klaim Kidung Wahyu Kalaseba hingga Henry Indraguna siap pisah.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Henry Indraguna saat datang ke KPU mengambil formulir jalur independen, Sabtu (12/10/2019). 

Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sukoharjo yang mendaftar melalui DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng), Indra Surya (yayak) menanggapi pernyataan Sekretaris DPC PDI-P Sukoharjo, Wawan Pribadi, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pendaftaran bakal calon di DPC beberapa waktu lalu tidak cukup terbuka, dan hanya membuahkan satu bakal pasangan calon (Paslon) yang maju.

"Jika yang mendaftar di DPD tidak dianggap, itu tahu struktur organisasi, tegak lurus atau tidak."

"Di DPC jika hanya mendaftar cuma satu pasang saja, harusnya dipertpanjang, tapi fakta realnya seperti apa," katanya Yayak kepada TribunSolo.com, Minggu (19/1/2020).

Mantan PJ Bupati Pati itu mengatakan, jika satu kader lama DPC PDI-P Sukoharjo, yang juga Wakil Bupati Sukoharjo saat ini, Purwadi, juga tidak mengetahui mengenai pembukaan pendaftaran itu.

"Pak purwadi aja tidak tau ada pembukaan pendaftaran, padahal dia kader dan ketua ranting cabang."

"Oleh karena itu, kita mendaftar di DPD yang membuka pendaftaran yang lebih terbuka," jelasnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Henry Indraguna Siap Pisah dari PDI-P

Bakal Calon Bupati (bacabup), Henry Indraguna siap 'pisah' dengan PDI Perjuangan setelah keputusan rekomendasi partai untuk Pilkada Sukoharjo 2020 keluar.

Perpisahan yang akan diambil pria yang akrab dengan slogan 'kowe meneh kowe meneh" itu bukan tanpa alasan.

Itu akan dilakukannya apabila rekomendasi partai turun kepada bakal calon lain, yakni Etik Suryani - Agus Santosa (EA), dan Purwadi - Indra Surya (Purwa Surya).

"Sampai hari ini saya tetap taat dan patuh menunggu keputusan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan," ujar dia, Sabtu (18/1/2020).

"Akan tetapi bila rekomendasi turun atas nama EA atau Purwa Surya maka demi kepentingan rakyat Sukoharjo saya akan melawan dengan segala cara," imbuhnya membeberkan.

Henry menilai keempat bakal calon tersebut tidak berkompeten untuk memimpin Kota Makmur.

"Itu lelucon bagi saya karena sudah saatnya Sukoharjo mendapatkan pemimpin yang bisa merubah Kota Sukoharjo, tidak hanya begitu-begitu saja," tutur dia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved