Ojol Maxim Terancam Diblokir
Para Aplikator Ojek Online Kumpul 24 Januari Mendatang, Maxim Siap Suarakan Saran Ketentuan Tarif
Penyedia aplikasi ojek online, Maxim siap menghadiri rapat bersama aplikator lain membahas terkait tarif.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penyedia aplikasi ojek online, Maxim siap menghadiri rapat bersama aplikator lain membahas terkait tarif.
Rapat tersebut rencananya dilakukan Jumat (24/1/2020).
Hal tersebut disampaikan Public Relation Spesialist Maxim, Havara Evidanika ZF.
"Pada 24 Januari, perwakilan dari perusahaan kami akan menghadiri rapat bersama aplikator lain membahas terkait tarif dengan Kementerian Perhubungan," terang Havara kepada TribunSolo.com, Kamis (23/1/2020).
Dalam rapat tersebut, Maxim berencana menyuarakan posisi dan saran terkait tarif.
"Kami berencana untuk menyuarakan posisi dan saran kami pada rapat pada hari Jumat mendatang," tutur Havara.
Havara mengatakan masih terlalu dini bila Maxim membeberkan saran yang akan disampaikannya kepada pemerintah.
"Terlalu prematur bagi kami untuk menjelaskan secara rinci saran kami saat ini," kata dia.
• Terima Surat Peringatan Kominfo, Maxim Tegaskan Masih Beroperasi Normal Termasuk di Solo
• Setelah Terima Surat Peringatan dari Kominfo, Ojek Online Maxim Bakal Lakukan Hal Ini
"Setelah dialog berlangsung, kami akan menjelaskan kepada rekan media terkait posisi dan saran kami atas isu tarif ini," imbuhnya membeberkan.
Maxim tidak memungkiri penyesuaian tarif mampu mempengaruhi lini usahanya apalagi merek bergerak di segmen pasar ekonomis.
• Soal Tarif Ojek Online, Maxim Akui Sudah Sesuai Ketentuan, Beri Contoh Penerapannya di Solo
"Maxim beroperasi di segmen pasar yang ekonomis, harga terjangkau adalah keunggulan kompetitif kami dan bagian dari strategi internasional kami," terang Havara.
Tentu saja, kenaikan tarif sesuai dengan persyaratan pemerintah akan mempengaruhi lini usaha kami," tambahnya.
Maxim tetap optimis mampu mempertahankan pangsa pasar yang selama ini disasarnya.
"Namun meskipun kami sudah tidak bisa memberikan tarif yang terjangkau seperti semula, tarif kami tetap bersaing," jelas Havara.
"Kami yakin dapat mempertahankan pangsa pasar kami karena keunggulan lainnya," pungkasnya. (*)