Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penghapusan Tenaga Honorer

Tenaga Harian Lepas Kebersihan Sukoharjo Menolak jika Sistem Honorer Dihapuskan

Seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo menanggapi wacana penghapusan tenaga honorel dan THL oleh pemerintah.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Seorang petugas Sukoharjo kebersihan saat menyapu di city walk jalan Solo-Wonogiri, Rabu (29/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo menanggapi wacana penghapusan tenaga honorer dan THL oleh pemerintah.

Wagiyanto (45) merupakan petugas kebersihan kota, yang sudah tiga tahun ini menggantungkan hidup sebagai petugas kebersihan.

Dia mengaku belum begitu mengetahui rencana pemerintah terkait penghapusan tenaga honorer.

"Kalau wacana itu saya belum begitu tau."

"Tapi kalau bisa jangan lah," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (29/1/2020).

Pemkab Sukoharjo Ungkap Jika Ratusan Tenaga Honorer yang Direkrut Selama Ini Membantu Kerja ASN

Dia mengaku sudah menikmati profesinya sebagai petugas kebersihan di Sukoharjo Kota.

"Sebelumnya saya bekerja sebagai buruh bangunan."

"Meski uangnya lebih banyak saya sebagai buruh bangunan, tapi kan tidak menentu setiap hari saya bekerja," imbuhnya.

Sementara pekerjaannya sebagai petugas kebersihan, mampu memberikan uang yang pasti, untuk dia menafkahi keluarganya.

Tenaga Honorer Dihapus, Pemkab Sukoharjo Sebut Khawatir karena Banyak Gunakan Jasanya, Ada 543 Orang

Namun dia mengaku pasrah jika aturan itu jadi diberlakukan, dan berharap pemerintah mampu memberikan solusi terbaik untuk para THL atau honorer.

"Saya cuma wong cilik, jadi saya ikut saja aturan pemerintah."

"Tapi kalau jadi diberlakukan, ya nasib kali tolonglah juga ikut dipikirkan," imbuhnya.

Sementara itu, kepala DLH Sukoharjo, Agustinus Setiyono mengungkapkan keberadaan THL sangat membantu kerja aparatur sipil negara (ASN) yang kini jumlahnya kian terbatas.

"Sekarang kalau tidak dibantu THL nasibnya bagaimana nanti."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved