Berita Boyolali Terbaru
Kisah Surdadi Asal Boyolali yang 'Hobi' Tambal Jalan sejak 2013, Hanya Bermodal Sepeda Ontel
Walaupun kemampuan ekonominya terbatas, Surdadi (49), warga RT 12/RW 3, Dukuh Klego, Desa Klego, Kecamatan Klego, Boyolali, ini memiliki niat mulia.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Walaupun kemampuan ekonominya terbatas, Surdadi (49), warga RT 12/RW 3, Dukuh Klego, Desa Klego, Kecamatan Klego, Boyolali, ini memiliki niat yang mulia.
Dia mengaku setiap lima hari sekali mencari jalan yang rusak di wilayah Boyolali untuk ditambal dengan batu.
• Cerita Sahabat tentang Mantan Caleg Boyolali yang Tabrakan Diri ke Kereta: Tak Pernah Curhat Masalah
Terbukti, walaupun rumahnya di wilayah Kecamatan Klego, Surdadi diketahui menambal jalan rusak di wilayah Kecamatan Juwangi, Boyolali.
Padahal jarak antara Kecamatan Klego ke Kecamatan Juwangi ada sekitar 27 kilometer (km).
"Saya awalnya mulai nambal jalan rusak seperti ini sejak 2013," papar Surdadi saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/1/2020).
• Mantan Caleg Boyolali yang Tabrakkan Diri ke Kereta di Rel Flyover Manahan Solo Dikenal Sosok Ramah
Pertama dia menambal dari wilayah lingkungannya.
Surdadi menambal jalan rusak bermodalkan batu dan pasir yang dia cari sendiri dan ditaruh di dua wadah seukuran ember yang terbuat dari bambu.
"Saya nambal jalan gini inisiatif sendiri, karena tidak ingin ada yang terpleset atau jatuh," katanya.
• Esemka Pabrikan Boyolali Dipakai Jadi Mobil Dinas Pemkot Semarang, Berikut Ini Penampakannya
Dua wadah itu diangkat dengan sepeda onthel berkeliling.
Setelah menemukan jalan rusak dia kemudian menata batu di lubang jalan rusak tersebut dan menambahkan pasir.
Untuk wilayah Juwangi, Surdadi mengaku sudah menambal 6 kilometer lebih dari Pilangrejo hingga ke Kalimati.
• UPDATE Dugaan Bunuh Diri di Rel KA Flyover Manahan Solo, Korban Pernah Gagal Nyaleg di Boyolali
Sementara, Pilangrejo sampai Kayenbaru dia sudah menambal jalan sepanjang 3 kilometer (km).
Saat menambal jalan rusak ini dia juga membawa wadah kecil untuk mengumpulkan pemberian dari pengguna jalan.
"Sekalian mencari rezeki," papar Surdadi. (*)