Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

10 Tenaga Kerja Asing Asal China Baru Kembali ke Sukoharjo, Begini Langkah Dinas Kesehatan Kabupaten

Dinas Kasehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo memantau 10 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Ilustrasi: Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Kasehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo memantau 10 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China.

Diketahui 10 TKA tersebut baru saja kembali ke Indonesia, setelah mereka mudik ke China.

Menurut Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo untuk melakukan pemantauan ini.

Ada sekitar 30 orang TKA yang pulang ke China, dan 10 di antaranya sudah kembali lagi.

Bebi Silvana Istri Opick Minta Maaf Setelah Unggah Postingan Virus Corona Disebutkan di Iqra

"10 orang yang kami pantau saat ini dalam batas normal," aku dia saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (4/2/2020).

"Kami pantau terus kenaikan suhu badannya, dan dalam batas normal," katanya.

Dia menuturkan TKA dari China yang saat berada di negara belum bisa kembali ke Indonesia terkait aturan travel warning.

Kendati demikian, langkah preventif terus dilakukan OPD terkait untuk mencegah mewabahnya virus corona di Sukoharjo.

"Kami sudah berkoordinasi dan ketemu langsung dengan perwakilan perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China," aku dia.

Takut Hewan Peliharaan Terinfeksi Virus Corona, Masyarakat China Gunakan Masker Khusus pada Anjing

"Kalau ada riwat TKA yang akhir-akhir ini ke China atau menerima keluarganya dari China, dan muncul gejala atau tanda yang mengrah pada corona virus kita akan tindaklanjuti sesuai prosedur medis," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan ruang isolasi, bilamana ada temuan pasien postif virus corona di Sukoharjo.

"Untuk tingkat kabupaten, kami telah menyediakan ruang isolasi di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, kalau tingkat regional Solo Raya ada di RS
Mowardi, Solo," jelasnya.

675 Warga Tinggalkan Natuna, Kadishub: Karena Panen Cengkeh Saja Bukan Virus Corona

Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Gani Suharto menambahkan, meski sudah menyiapkan ruang isolasi, saat ini belum ada pasien yang positif virus corona di RSUD Ir Soekarno.

Antisipasi dini yang dilakukan pihak rumah sakit yakni dengan pengunaan Alat Pelindung Diri (APD), masker N95 dan cuci tangan.

Hal tersebut sebagai standard operasional berdasarkan peraturan Kementerian kesehatan (Kemenkes).

"Kami juga telah menyiapkan dokter spesialis, untuk mengopservasi bilamana ada temuan pasien terindikasi virus Corona," tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved