Proyek Flyover Purwosari Solo
Warga Waspadai Pengalihan Arus Lalu Lintas Akibat Proyek Flyover Purwosari Solo, Ini Strateginya
Warga Solo mulai mewaspadai titik rawan kemacetan di Solo dampak dimulainya pembangunan Flyover Purwosari di Kecamatan Laweyan, Rabu besok (5/2/2020).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Solo mulai mewaspadai titik rawan kemacetan di Solo dampak dimulainya pembangunan Flyover Purwosari di Kecamatan Laweyan, Rabu besok (5/2/2020).
Warga Solo Anton mengatakan, dia sudah mempersiapkan jalan alternatif untuk nanti berangkat berkerja.
"Ya saya sudah ada alternatif jalan nanti kalau proyek Flyover Purwosari dimulai," papar dia ditemui di Jalan Honggowongso, Solo, Selasa (4/2/2020).
Pihaknya mengaku bisa melewati jalan lain yakni melalui Jalan kebangkitan Nasional untuk berangkat bekerja.
• Pengerjaan Proyek Flyover Purwosari Solo Dimulai 5 Februari, Alat Berat Masuk ke Solo Malam Ini
Seperti diketahui, jalan Honggowongso akan dibuat dua arah untuk rekayasa lalu lintas proyek Flyover Purwosari.
Menurut Anton kemungkinan akan ada kepadatan karena ada beberapa sekolah di sana.
Namun, tidak menjadi masalah karena berada dipinggir jalan, dan siswa bisa langsung masuk.
Sementara arah jalan Honggowongso ke Novotel diperkirakan juga padat lantaran ada lampu merah disana dan akan ketabahan arus yang diberlakukan dua arah.
Jalan Honggowongso diberlakukan dua arah sejak tanggal 3 lalu dan sudah ada pembatas disana.
"Tapi lihat besok juga, kalau sekarang masih bisa membayangkan saja," kata Anton.
• 4 Fakta Tewasnya Pria yang Pernah Gagal Jadi Anggota DPRD Boyolali di Rel Flyover Manahan Solo
Dimulai Besok
Proyek Flyover Purwosari Solo di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan dipastikan dikerjakan mulai 5 Februari 2020.
Manajer Proyek Flyover Purwosari PT Wika, Muhammad Rifai Mi'rah menyampaikan pengerjakan proyek senilai Rp 104 miliar itu akan dilakukan secara bersamaan mulai dari sisi timur dan barat.
"Semua pekerjaan dari ujung sampai ujung kami kerjakan secara bersamaan karena sesuai target kami sepuluh bulan harus selesai," ujar Rifai dalam jumpa pers di kantor PT Wika di kawasan Laweyan Solo, Senin (3/2/2020).
• Gencar Sosialisasi Pengalihan Arus Akibat Proyek Flyover Purwosari, Dishub Solo Sasar Wilayah Ini
• Pegawai Dishub Solo Cantik yang Pernah Viral Bagikan Leaflet Tentang Flyover Purwosari, Ini Aksinya
Adapun jumpa pers dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno dan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni.
Dikatakan Rifai, pembangunan akan dimulai dengan pengeboran di sisi barat lalu dibagian timur.
"Pembangunan akan kita kerjakan frontal, jadi yang barat kita bor dulu mulai tanggal 5 Februari 2020," jelas Rifai.
"Kemudian sisi timur dikerjakan dengan jeda empat sampai lima hari," imbuhnya membeberkan.
"Ini nanti malam InsyaAllah alat berat dan crane masuk, posisi alat berat sudah sampai di Semarang," tutur dia.
"Kami akan mulai setting besok, pada tanggal 5 Februari atau saat ceremonial alat sudah siap semua," tambahnya.
Dia menambahkan, pengecekan sejumlah alat berat yang digunakan akan dilakukan mulai Selasa (4/2/2020).
"Besok akan kami cek dulu alatnya, dari kesiapan sampai safety-nya, semuanya akan kami cek," ucap Rifai. (*)