Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Antar Pasien dengan Getek, Begini Kisah Haru Pelayan Kesehatan di Pedalaman Aceh Timur

Ataillah bersama dr Afrizal siaga di tepi Sungai Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, 5 Februari 2020 sore.

(Dok Pribadi)
Ataillah bersama dr Afrizal siaga di tepi Sungai Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Minggu, 5 Februari 2020 sore. 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah haru datang dari pejuang kesehatan di pedalaman Aceh Timur.

Ataillah bersama dr Afrizal siaga di tepi Sungai Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, 5 Februari 2020 sore.

Awal Februari Belum Bisa Layani Pasien BPJS Kesehatan, RSUD Bung Karno Solo Terkendala Akreditasi

Perawat muda ini siaga menunggu pasien yang diangkut dengan perahu kecil, masyarakat lokal menyebutnya getek di sisi sungai.

Benar saja, satu keluarga dengan sebuah getek berbahan kayu tiba di pinggir sungai. Seorang ibu terbaring di perahu kecil itu.

Ditemani putri dan suaminya. Merun (52), pasien asal Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur itu pun dijaga Ataillah dan dr Afrizal.

Mereka menghubungi ambulans di Puskesmas untuk mendekat ke tepi sungai.

Mereka pun memberikan pertolongan pertama. Sembari menunggu mobil ambulans datang.

Beri pertolongan pertama di bibir sungai

Dari Desa Rantau Panjang ke Puskesmas di Desa Simpang Jernih, butuh waktu 1,5 hingga 2 jam menaiki getek.

Selama itu pula, masyarakat menggunakan jalur transportasi satu-satunya itu ke layanan kesehatan terdekat.

“Kami selalu sigap di bibir sungai untuk memberi pertolongan pertama. Ini memang jalur transportasi satu-satunya terdekat. Membelah sungai untuk dibawa ke Puskesmas,” sebut Ataillah, perawat di Puskesmas Simpang Jernih, kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2020).

Foto menemani pasien yang masih terbaring lemas di perahu itu pun diunggah Ataillah ke laman media sosialnya.

Respon positif muncul dari warga net terhadap kinerja mereka petugas medis nun jauh di pedalaman.

Pujian dari warganet

Setidaknya sampai hari ini, 41 komentar positif datang dari warga net. Mereka memuji kegigihan petugas medis. Foto itu pun disukai sebanyak 197 netizen.

Bukan hanya warga Desa Rantau Panjang yang harus menuju Puskesmas dengan perahu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved