Info Kesehatan
Berbagai Jenis Bau Badan yang Tak Boleh Diabaikan, Bau Mulut hingga Bau Kaki
Bau badan sebagian besar terjadi pada bagian tubuh tertentu, yaitu kaki, pusar, rambut kemaluan, ketiak, selangkangan, anus, organ kelamin.
Zat asam yang mengalir ke kerongkongan ini akan menyebabkan napas berbau tidak sedap, serta sensasi terbakar di dada.
Bau mulut dapat dikendalikan segera setelah kita mengobati asam refluks.
Hidung berbau
Hidung berbau dapat terjadi karena sejumlah kondisi kesehatan seperti polip, tetesan postnasal, masalah gigi, dan infeksi sinus yang parah.
Terkadang jika kita memiliki gigi berlubang yang parah, hidung juga bisa berbau tidak enak karena saluran hidung saling berhubungan dengan mulut dan tenggorokan.
Bau kaki
Bau kaki merupakan tanda infeksi jamur yang menyebabkan kulit kemerahan, melepuh, terbakar, gatal, kering, dan bersisik di sekitar jari kaki atau di kaki.
Jamur bertahan di jaringan mati kuku dan lapisan kulit luar kaki.
Atasi masalah ini dengan sering mencuci kaki dengan sabun dan mengeringkannya sebelum memakai alas kaki tertutup.
Keringat yang berbau
Keringat tubuh yang bau bisa dipicu makanan tertentu dan stres berlebihan.
Mengonsumsi makanan kaya sulfur seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan berbau tajam, bisa berkontribusi terhadap bau badan segera setelah tubuh kita mencernanya.
Stres berlebihan menyebabkan keringat tubuh juga berbau karena saat kita stres kelenjar apokrin mengeluarkan cairan putih bercampur bakteri pada kulit.
• Sederet Masalah Kesehatan yang Akan Terjadi Jika Kamu Sering Makan Junk Food
• Potret Warga dekat Lokasi Karantina WNI di Natuna, Masker Tak Diminati hingga Posko Kesehatan Sepi
Tinja berbau
Jika tinja berbau tidak sedap dan kita lebih sering melepaskan gas, bisa jadi kita memiliki laktosa intoleran.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/bau-mulut_20160612_163419.jpg)