Pilkada Sukoharjo 2020
Rekomendasi Belum Turun, Ketua DPC PDI-P Sukoharjo Tanggapi Santai
DPP PDI-P mengumumkan rekomendasi di sejumlah Kabupaten di Solo Raya, ada Wonogiri, Klaten, Boyolali, dan Sragen.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - DPP PDI-P mengumumkan rekomendasi di sejumlah Kabupaten di Solo Raya.
Kabupaten di Solo Raya yang diumumkan rekomendasinya ada Wonogiri, Klaten, Boyolali, dan Sragen.
Namun Sukoharjo, dan Solo belum diumumkan bakal Pasangan Calon (Paslon) yang akan diusung oleh PDI-P.
• Niat Maju ke Pilkada Sukoharjo, Status Wiwaha Sebagai Guru PNS Jadi Sorotan Bawaslu
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI-P Sukoharjo menanggapinya dengan santai.
"Tidak deg-degan menunggu rekomendasi turun."
"Yang penting kami tetap jalan terus," kata Wardoyo Wijaya, Jumat (21/2/2020).
Dia sendiri belum mengetahui kenapa Rekomendasi di Kabupaten Sukoharjo belum turun.
• Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya Perintahkan 5 PNS Mangkir Jika Dipangil Bawaslu Lagi, Ini Alasannya
"Itu kewenangan DPP mau mengumumkan rekomendasi (untuk Sukoharjo) kapan," imbuhnya.
Soal prediksi di Kabupaten Sukoharjo kapan turun, Wardoyo mengatakan itu juga menjadi kewenangan DPP.
Diketahui di Kabupaten Sukoharjo ada 3 nama yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Cabup.
• Satu Pasangan Calon Daftar Independen di KPU Sukoharjo, Klaim Sudah Kumpulkan 20 Ribu KTP
Mereka adalah Etik Suryani yang mendaftar melalui DPC PDI-P Sukoharjo, Purwadi yang mendaftar melalui DPD PDI-P jawa Tengah, dan Henry Indraguna yang mendaftar di DPP PDI-P.
Sementara untuk Bakal Cawabup Sukoharjo ada Agus Santosa, Indra Surya, Sarmedi, AA Bambang Haryanto, Puguh, dan Kahono. (*)