Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Bupati Wonogiri Sebut Ada Celah Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Palsu

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, merasa kecolongan atas penemuan empat pabrik pupuk palsu di Wonogiri.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat konferensi pers penemuan pabrik pupuk palsu di Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (27/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, merasa kecolongan atas penemuan empat pabrik pupuk palsu di Wonogiri.

Dia menyebut, para sindikat pupuk bersubsidi palsu itu memanfaatkan celah dari program pendistribusian pupuk bersubsidi.

Diketahui kuota pupuk bersubsidi di sejumlah wilayah mengalami pengurangan.

Reaksi Warga Pracimantoro Wonogiri Mengetahui Wilayahnya Jadi Sarang Pabrik Pupuk Palsu

"Dalam kurun waktu dua tiga tahun terakhir ini kita menggunakan kartu tani, namun kuota untuk petani konvensional dan tradisional tidak sesuai," katanya saat konferensi pers di Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (27/2/2020).

Bupati menjelaskan, kekurangan kebutuhan pupuk di masa tanam pertama akan diambilkan pada stok pupuk untuk masa tanam kedua.

Dan masa tanam kedua, akan mengambil pupuk untuk masa tanam ketiga.

4 Pabrik Pupuk Palsu Ditemukan di Wonogiri, Bupati Wonogiri: Saya Minta Maaf

"Saat pupuk mengalamin kekurangan, maka ada celah untuk pupuk ilegal ini masuk."

"Itu hasil kajian sementara kami, seperti demikian," jelasnya.

Joko mengatakan hal ini menjadi evaluasi besar bagi Pemkab Wonogiri, dan hal ini jadi keprihatinan bersama.

Kuota pupuk bersubsidi di kabupayen Wonogiri 22.209 ton, sedangkan pupuk lain set a 3.402 ton, pupuk SP36 3.107 ton, dan organik 3.272 ton.

Waspada Pupuk Abal-abal Bikin Tanaman Kerdil, Ini Ciri-ciri Pupuk Palsu yang Pabriknya di Wonogiri

Menurut perwakilan Petrokimia Pupuk Gresik, Afik Dwi Warsono, kuota tahun ini mengalami pengurangan.

"Ketersedian pupuk di Kabupaten, kita sudah sediakan sesuai kebutuhan."

"Meski kebutuhan sudah habis, kita masih ada stok pupuk di gudang penyangga, tapi tidak bisa kita keluarkan kalau kuota sudah habis," jelasnya.

7 Pabrik Pupuk Abal-abal Digerebek Polisi, Tiga Pabrik Berlokasi di Wonogiri

Dia menjelaskan, pupuk di gudang penyangga bisa dikeluarkan saat ada kuota pupuk tahun depan, atau ada usulan penambahan oleh Kabupaten atau provinsi atau dari pemerintah pusat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved