WN Korsel Tewas Gantung Diri
WN Korsel yang Gantung Diri Karena Depresi Tertular Virus Corona Sempat Diisolasi di RSUD Moewardi
WN Korsel yang tewas gantung diri lantaran mengira terjangkit virus Corona sempat disemayamkan di Ruang Isolasi di RSUD Dr Moewardi.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati menyampaikan pihaknya melakukan visum dan mengautopsi jenazah Warga Negara Korea Selatan, JEH (57).
JEH ditemukan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri dalam kamar sebuah hotel di Solo.
• WN Korsel yang Gantung Diri di Sebuah Hotel Solo Diduga Depresi Merasa Terjangkit Virus Corona
• Diduga Depresi Terjangkit Virus Corona, WN Korsel Ditemukan Gantung Diri di Sebuah Hotel Solo
Jenazah JEH disemayamkan di ruang isolasi virus Corona yang terdapat di RSUD Dr Moewardi, Minggu (23/2/2020).
"Betul, kami menerima seorang Warga Negara Korea Selatan Minggu sekira pukul 15.00 WIB," tutur Eko.
"Hari minggu dikirim ke RSUD Dr Moewardi, dilakukan visum luar dan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," imbuhnya membeberkan.
Hasil visum menunjukkan tidak ditemukan tindak kekerasan dalam tubuh korban.
• Kim Jong Un: Jika Virus Corona Masuk Korea Utara, Bakal Ada Konsekuensi Serius
• Alami Panas Tinggi Sepulang dari Umrah, Warga Bulu Diisolasi di RSUD Sukoharjo
• Setelah Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dan Tetangga, Pria di Sumut Gantung Diri di Depan Rumah
"Itu memang murni bunuh diri," terang Eko.
Pihak RSUD Dr Moewardi juga mengambil sampel swab JEH dan mengirimkannya ke Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Hal itu dilakukan karena JEH sempat meninggalkan sepucuk surat yang menyatakan dirinya diduga terpapar virus Corona.
"Ada sepucuk surat yang ditulis korban yang menyatakan dirinya jangan-jangan terpapar virus Corona," tutur Eko.
• Fakta Dibalik Sopir Tewas Diamuk Massa di Sulawesi Barat, Keluarga Nilai Polisi Lalai
• Viral Foto Bayi Perempuan Terlahir dengan Raut Cemberut, Ternyata Begini Ceritanya
• Kronologi Ledakan di Pom Bensin Jalan MT Haryono Solo, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
"Menemukan surat tersebut, pihak kepolisian kemudian meminta kami untuk membuktikan benar atau tidak yang dia tulis," tambahnya.
Proses pemeriksaan sampel swab memakan waktu kurang lebih empat hari terhitung sejak Minggu (23/2/2020).
"Hasilnya negatif virus Corona, itu sesuai hasil yang keluar Kamis (27/2/2020)," kata Eko.
Jenazah JEH segera diserahkan ke Kedutaan Besar Korea Selatan, pihak Polresta Solo, dan pihak keluarga.
• Tuntut Ganti Rugi ke Sopir yang Tabrak Kereta di Perlintasan Rel Klaten, PT KAI: untuk Efek Jera
• Kejam, ABG 16 tahun di Jayapura Perkosa dan Bunuh Korbannya saat Ketahuan Mencuri
• Tak Terima Dicaci dan Dimarahi, Dukun Pengganda Uang di Karawang Dibunuh Pasiennya Sendiri
"Pihak kedutaan besar Korea Selatan dan keluarga datang ke kantor Polresta Solo," ujar Eko.
"Setelah dari kantor Polresta Solo diantar ke RSUD Dr Moewardi dan langsung kami serahkan hari Kamis," imbuhnya.
Atas permintaan Kedutaan Besar Korea Selatan dan keluarga, jenazah JEH dikremasi di Rumah Duka Thiong Ting, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (28/2/2020).
"Jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga dan Kedutaan Besar Korea Selatan untuk dikremasi di Thiong Ting," ucap Eko. (*)
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001