Wagub NTT Klaim Punya Obat Penangkal Virus Corona, Inilah Bahan yang Digunakannya
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk tetap tenang dan tak perlu khawatir.
TRIBUNSOLO.COM - Kita ketahui bersama jika akhir-akhir ini merebaknya virus corona yang terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia menjadi perhatian publik.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk tetap tenang dan tak perlu khawatir.
• Siap Tanggulangi Virus Corona, Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Jangan Panik
• Ramai Pencurian Tisu Akibat Virus Corona di Jepang, Tisu Toilet Sampai Dirantai dan Digembok
Sebab, pihaknya mengklaim sudah memiliki obat penangkal virus corona. Yaitu dengan memanfaatkan daun kelor yang banyak tumbuh di NTT.
Menurutnya, untuk menangkal virus corona yang perlu dilakukan masyarakat adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Sedangkan mengonsumsi daun kelor dan air daun kelor, kata dia, diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh tersebut.
"Kami sudah punya obat penangkal corona yang diberikan Tuhan yang maha kuasa yakni The Miracle Tree atau pohon ajaib kelor, jadi kami masyarakat NTT tidak takut," kata Josef di Bandara El Tari Kupang, Rabu (4/3/2020).
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Dibanding dengan virus corona, sambung dia, justru seharusnya masyarakat lebih mengkhawatirkan dengan kemiskinan, stunting, dan serangan demam berdarah yang saat ini angkanya cukup tinggi di wilayah NTT.
"Itu saja yang mesti kita takut. Kenapa kita harus takut dengan corona. Itu hanya flu biasa dan orang hanya membesar-besarkan saja. Orang NTT tidak usah takut dengan corona," pungkas Josef.
Sebelumnya diberitakan, dua warga di Kupang dilakukan observasi di Rumah Sakit WZ Johanndes Kupang.
Sebab, kedua warga yang merupakan pegawai BUMN itu sempat mengeluhkan batuk dan pilek setibanya dari Jepang dan Korea Selatan.
• Jahe di Pasar Ludes Diborong Gara-gara Corona Sehingga Harganya Naik, Ini Kesaksian Penjual HIK Solo
Makanan yang bisa membantu meningkatkan imunitas.
1. Bawang putih
Bawang adalah bahan anti-virus kuat yang dapat dikonsumsi mentah, dihaluskan atau dapat ditambahkan ke dalam sup atau salad.
Untuk membuat obat rumahan yang sederhana, campur bawang putih mentah dan cengkeh bersama satu sendok makan madu mentah.
Setelah itu konsumsilah dalam beberapa hari alternatif.
Ini bisa menjadi cara yang fantastis untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Makanan yang kaya akan resveratrol, seperti kacang tanah, pistachio, anggur, blueberry, cranberry, stroberi, dan bahkan dark chocolate bisa sangat membantu memerangi infeksi jamur, radiasi ultraviolet, stres, dan cedera.
Makanan jenis ini juga melindungi tubuh dari serangan virus.
3. Minyak kelapa
Hindari variasi minyak lainnya dan gunakan minyak kelapa murni dingin atau mentah.
Asam laurat dan asam kaprilat yang ada di dalamnya sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap virus.
4. Jahe
Bahan lainnya yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh adalah jahe. Jahe memiliki sifat anti-virus, yang bila dicampur dengan adas bintang dan madu dapat membantu mengendalikan efek samping.
Ramuan ini bisa dikonsumsi 3-4 kali sehari.
• 9 Manfaat Senyum Bagi Kesehatan, Menaikkan Mood hingga Meningkatkan Imun Tubuh
5. Adas bintang
Adas mengandung asam shikimic yang digunakan sebagai bahan dasar untuk produksi obat anti-flu yang sangat kuat sebagai anti-virus.
Hal yang perlu kita lakukan adalah mengambil adas bintang dan merebusnya di dalam air, kemudian tambahkan ke dalam teh seperti teh hijau atau teh hitam dan meminumnya dua kali sehari.
6. Makanan tinggi vitamin C
Paprika merah, paprika kuning, jeruk, jambu biji dan pepaya kaya akan vitamin C sehingga memiliki sifat anti-oksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Demi menjaga kekebalan tubuh tetap baik, konsumsilah buah-buahan tersebut setiap harinya.
(Kompas.com / Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wagub NTT Klaim Punya Obat Penangkal Virus Corona",