Pasien Suspect Corona Meninggal di Solo
6 Fakta Meninggalnya Pasien Positif Corona asal Solo, Dokter Sebut Alami Sulit Bernafas
Berikut 6 fakta soal peristiwa warga Semanggi, Solo, yang meninggal dunia karena terpapar Virus Corona
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
3. Dimakamkan di Luar Solo
Pasien positif Corona yang meninggal itu, sudah dimakamkan Rabu (11/3/2020).
Pasien itu dimakamkan di kota asal keluarga besarnya, di luar Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Lurah di daerah rumah pasien, para tetangga juga ada yang ikut dalam proses pemakaman di luar kota.
4. Sulit Bernafas
Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, memastikan pasien ini meninggal karena pneumonia atau kesulitan bernapas lantaran paru-paru tidak berfungsi optimal.
Itulah sebabnya, sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat, Dinkes Jateng enggan memastikan pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut terjangkit virus corona.
Pihak RSUD Dr Moewardi Solo telah mengirimkan sampel swab nasofaring, sputum, dan serum dari pasien tersebut ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Tentunya kami melakukan swab kepada pasien."
"Sampel telah dikirim."
5. Sempat Seminar di Bogor
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Moewardi Solo, Harsini menyampaikan pasien yang meninggal ini diduga tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.
"Informasi dari keluarga pasien yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA."
"Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor."
pasien ini mengikuti seminar di Bogor pada 25-28 Februari 2020.