Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Apakah Penggunaan Masker untuk Cegah Virus Corona Itu Efektif? Simak Penjelasannya

Kasus virus corona yang terus bertambah di berbagai belahan dunia membanjiri publik dengan banyak informasi.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(shutterstock)
Ilustrasi mengenakan masker 

TRIBUNSOLO.COM -  Kasus virus corona yang terus bertambah di berbagai belahan dunia membanjiri publik dengan banyak informasi.

Pada akhirnya, kondisi ini menimbulkan keraguan di masyarakat atas informasi-informasi tertentu.

Termasuk salah satunya informasi penggunaan masker.

Kita semua tahu bahwa masker wajah utamanya perlu digunakan oleh mereka yang sedang sakit, agar tidak menularkan virusnya kepada orang lain.

Namun, seiring berkembangnya wabah virus corona, semakin banyak publik yang mengenakan masker meski sedang tidak sakit dengan alasan pencegahan.

Cegah Penyebaran Corona, Sekolah di Wonogiri Diliburkan selama Seminggu

Tips Mengatasi Cemas yang Berlebihan Karena Virus Corona

Nah, apakah sebetulnya masker wajah cukup efektif untuk mencegah virus corona?

Dilansir dari Guardian, penggunaan masker wajah tentu bukan jaminan kita tidak akan tertular virus corona, karena virus juga dapat menular melalui mata dan partikel virus kecil, yang dikenal sebagai aerosol. Partikel virus kecil tersebut dapat menembus masker yang kita gunakan.

Namun, masker dinilai efektif untuk menahan tetesan (droplet) sebagai rute transmisi utama dari coronavirus. 

Sejumlah penelitian memperkirakan, masker memiliki kemampuan menahan tetesan tersebut sekitar lima kali lipat jika dibandingkan dengan seseorang yang tidak menggunakan penghalang apapun.

Meskipun, ada pula penelitian yang menemukan tingkat efektivitas masker lebih rendah.

Jika kita kemungkinan melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, masker dapat mengurangi kemungkinan tertular dari penyakit tersebut.

Jika kita mengalami gejala yang mengarah pada virus corona atau telah didiagnosis, memakai masker juga dapat melindungi orang lain.

Sementara itu, laman Live Science menyoroti jenis masker wajah yang digunakan. 

Spesialis penyakit penular dari Vanderbilt University in Tennessee, Dr. William Schaffner mengatakan, masker bedah tidak efektif untuk mencegah virus corona.

Masker yang lebih khusus, yang dikenal sebagai respirator N95, menurutnya bisa melindungi terhadap virus corona baru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved