Tak Banyak Diketahui, Inilah 5 Fakta Terbaru Kartu Pra Kerja yang Segera Dirilis Pemerintah
Diketahui Kartu Pra Kerja akan segera dirilis pemerintah secara nasional dalam waktu dekat.
TRIBUNSOLO.COM - Mengatasi banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas wabah virus corona (Covid-19), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mempercepat realisasi program Kartu Pra Kerja secara nasional.
Diketahui Kartu Pra Kerja akan segera dirilis pemerintah secara nasional dalam waktu dekat.
• Kode Promo Grab Terbaru: Mulai Hari Ini Sampai 5 April, Nikmati Diskon Grabfood hingga 90 Persen
• Physical Distancing di Tengah Pandemi Covid-19 Ternyata Bermanfaat Baik untuk Paru-paru
Kartu Pra Kerja diuji coba terlebih dahulu di 3 daerah yakni Batam, Manado, dan Bali.
Berikut sederet fakta Kartu Pra Kerja 2020 andalan Jokowi sejak mulai diperkenalkan saat kontestasi Pilpres 2019 yang masuk dalam janji kampanyenya.
1. Insentif "gaji" Rp 1 juta per bulan
Pemerintah menganggarkan dana APBN sebesar Rp 10 triliun, sehingga nantinya setiap pekerja yang masuk korban PHK bisa mendapatkan honor sebesar Rp 1 juta per orang atau mengalami kenaikan dari skema sebelumnya yang ditetapkan Rp 650.000.
Dana tersebut akan ditransfer dalam beberapa tahap selama 3-4 bulan yang masuk ke dompet digital atau e-wallet peserta program tersebut.
Nantinya peserta Kartu Pra Kerja juga akan mendapatkan dana insentif setelah dilakukan survei kebekerjaan.
Survei Kebekerjaan dilakukan sebagai feedback efektivitas program. Survei yang ditanyakan dalam 3 tahap dengan insentif pengisian survei sebesar Rp 150 ribu sebagai feedback efektivitas program, kesesuaian pelatihan dan penempatan kerja, dan sebagainya.
2. Ikut pelatihan
Peserta program lalu bisa mengikuti pelatihan yang disyaratkan industri yang ada dalam layanan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) yang di dalamnya ada berbagai pilihan Balai Latihan Kerja (BLK).
Peserta memilih pelatihan dari layanan SISNAKER dan bayar menggunakan saldo Kartu Prakerja paling mahal atau maksimal Rp 3 juta untuk online, dan maksimal Rp 7 juta untuk offline.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, baik online ataupun offline, peserta program nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.
• Bukan Uang Tunai, Bantuan Ini yang Cocok Untuk Para Driver Ojol Menurut Pengamat Transportasi
3. Daftar via online
Pendaftaran Kartu Pra Kerja dilakukan secara online di laman Prakerja.go.id yang baru bisa dibuka pada April 2020 nanti. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara kolektif oleh petugas pengantar kerja dari Disnaker.