Banjir Kepung Sukoharjo
Banjir Ditengah Pandemi Corona, Di Sukoharjo Penanganan Tetap Memperhatikan Social Distancing
Empat Kelurahan di Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo dilanda banjir, Penanganan Tetap Memperhatikan Social Distancing
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ditengah pandemi Covid-19, Kabupaten Sukoharjo dikepung banjir, Selasa (31/3/2020) malam.
Di Kecamatan Sukoharjo, sebanyak 4 Kelurahan dihantam banjir akibat hujan deras yang turun selama beberapa jam itu.
Banjir nampak menggenangi sejumlah jalan Kampung dan jalan protokol seperti jalan Raya Solo - Wonogiri dan jalan KH Samanhudi.
• 4 Desa di Kecamatan Sukoharjo Dikepung Banjir: Tinggi Air Selutut Orang Dewasa
Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang mengatakan, memang penanganan bencana banjir ditegah pandemi corona ini memang berbeda.
Warga tetap diminta untuk menjaga jarak masing-masing agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, social distancing.
• Tips Membersihkan Belanjaan Secara Efektif Selama Pandemi Corona
Mereka diingatkan untuk memprioritaskan mengevaluasi rumah mereka sendiri terlebih dahulu.
Hal itu seperti menaikan barang - barang ke tempat yang lebih tinggi di rumahnya.
"Iya, kemarin malam, semua tetap kami prioritaskan mengurusi rumah masing-masing, tidak ada yang mengungsi juga," jelas Havid Danang, Rabu (1/4/2020).
"Jaga jarak juga kami ingatkan," papar dia.
• Pemkab Sukoharjo Belum Batasi Jam Operasional Pasar Swalayan, Pengelola : Sepi Pengunjung Tiap Malam
• Ekonomi Lesu Gegara Pandemi Corona, Kaum Disabilitas di Sukoharjo Kesulitan Bayar Angsuran Bulanan
Plt Camat Sukoharjo Havid Danang mengatakan, ada empat Kelurahan yang terdampak banjir di Kecamatan Sukoharjo.
Empat kelurahan yang terdampak banjir ini adalah Joho, Gayam, Jetis, dan Mandan.
Dia menceritakan kronologis terjadinya banjir yakni pukul 17.00 WIB kemarin hujan turun deras dan air semakin tinggi.
Air kemudian semakin tinggi pada malam harinya.
"Kita (Kecamatan Sukoharjo) dapat kiriman air dari Bendosari," kata Havid Danang dihubungi Rabu (1/4/2020).
Ada sekitar Ratusan KK yang terdampak banjir ini dan selebihnya membanjiri kawasan persawahan di Kecamatan tersebut.
Semalam dirinya bercerita turun langsung ke lapangan dan mengecek kondisi warganya.
Banjir juga terjadi disejumlah desa di Kecamatan Nguter.
Menurut Camat Nguter, Sumarno, banjir terjadi di Dusun Songgorunggi Desa Kepuh, dan Dusun Mulyoroto Desa Lawu.
Banjir membuat sejumlah masyarakat sempat mengungsi di Masjid.
"Semalam masyarakat sempat mengunsi sebentar, tapi sudah kembali lagi."
"Saat ini air sudah mulai surut," tandas Sumarno. (*)