Solo KLB Corona
Ojol Sepuh yang Ditipu di Solo Tiba di Rumahnya Banyumas,Tapi Diminta Tak Ngojek Dulu Selama 14 Hari
Driver ojek online (ojol) Mulyono (59) yang sempat ditipu usai antar pelanggan dari Purwokerto ke Solo, akhirnya sudah tiba di kampung halamannya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Driver ojek online (ojol) Mulyono (59) yang sempat ditipu usai antar pelanggan dari Purwokerto ke Solo, akhirnya sudah tiba di kampung halamannya.
Dijanjikan dibayar Rp 700 ribu mengantar 230 km, ternyata pelanggannya kabur.
Tetapi di balik musibah, dia mendapatkan berkah karena dibantu oleh temen-temannya Rp 2.330.000.
Driver ojol sepuh itu merupakan warga RT 06, RW 01, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Dia tiba di rumahnya pada Minggu (6/4/2020) pukul 08.00 WIB.
• Viral Driver Ojol Sepuh Ditipu Usai Antar Pelanggan dari Purwokerto ke Solo, Begini Kata Polisi
"Saya senang bisa kembali ke keluarga saya, bisa bertemu isteri dan anak," aku Mulyono saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (6/4/2020).
Mulyono mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah menolong dirinya saat ia ditipu penumpangnya sendiri.
Semenjak Mulyono viral dengan perjuangannya mengantar pelanggan di tengah sepinya order sehingga melayani Purwokerto-Solo, ternyata dia banyak didatangi masyarakat yang ingin mengetahui kabar dirinya.
"Banyak yang datang ke rumah sekedar mengetahui kabar saya saat ini," jelasnya.
Saat ini, Mulyono sudah kembali ke rumahnya, tetapi ia diminta tidak bekerja dulu.
• Di Balik Musibah Ada Berkah, Beginilah Nasib Driver Ojol Sepuh yang Ditipu Usai Tempuh Jarak 230 Km
"Saya sampai disini, saya diminta untuk tidak ngojek dulu," ucap dia.
Mulyono mengatakan ia sempat di datangi kepolisian dan meminta dirinya tidak melakukan keluar rumah dulu selama 2 minggu.
"Saya diminta untuk keluar rumah jika ada keperluan mendesak," ujar Mulyono.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika dirinya pergi ke Kota Solo yang merupakan zona merah Corona.
"Jadi saya diminta untuk tetap dirumah saja," terang Mulyono.