Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Warga Sangkrah Tolak Jenazah Asal Surabaya karena Takut Corona, Gugus Tugas Solo : Kok Enak Sekali

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani angkat bicara soal adanya penolakan warga Sangkrah terhadap pemakaman jenazah Surabaya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
https://www.france24.com/
Ilustrasi : Petugas pemakaman di Spanyol, membawa jenazah pasien positif Corona. Foto diambil 23 Maret 2020. (REUTERS/Juan Medina) 

Apalagi, Surabaya tercatat sebagai satu di antara banyak daerah zona merah pandemi Corona di Indonesia.

Lurah Sangkrah, Eka Budi Mulyana menyampaikan jenazah ber-KTP Surabaya dan sudah tidak tercatat sebagai warga setempat. 

Kisah Haru Petugas Medis di Gowa saat Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Sempat Dilempari Batu

"Memang benar tadi pagi ada penolakan warga, jenazah dari Surabaya, KTP juga Surabaya," jelas Eka kepada TribunSolo.com.

Eka menerangkan jenazah tersebut pernah menjadi warga setempat sebelum pindah ke Surabaya.

"Memang pernah tinggal di sini terus pindah ke Surabaya," terang dia. 

"Saat dibawa ke lokasi yang dulu pernah ditempati, warga sekitar menolak lantaran sudah lama tinggal di sana tahu-tahu ke sini, warga sekitar juga takut apalagi saat wabah Corona seperti ini," imbuhnya membeberkan. 

Berharap Jenazah Covid-19 Tak Ditolak, Wali Kota Perbolehkan Jenazah Dimakamkan di Pemakaman Pemkot

Sampai saat ini, status jenazah belum diketahui identitas dan statusnya apakah ODP, PDP, atau positif Covid-19.

"Kami tidak tahu statusnya, dibawa pakai ambulance masih di dalam belum keluar, jenazahnya masih di dalam mobil," ucap Eka. 

Eka mengatakan jenazah kemudian dibawa ke daerah Kabupaten Wonogiri setelah mendapat penolakan dari warga. 

"Sementara ditolak, terus kembali dibawa ke Wonogiri, tidak tahu di sana diterima atau ditolak kurang tahu," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved