Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Jakarta PSBB Berakibat Gojek Tak Boleh Bawa Penumpang, Begini Tanggapan Komunitas Gojek Solo

Driver Gojek senior di Solo yang juga Ketua Basecamp Laler Hijau dan dan Pembina Basecamp Merak, Awan Suryadi mengaku khawatir.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Suryamalang.com
Ilustrasi driver gojek 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jakarta sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini Jumat 10 Maret 2020.

Dampaknya Gojek tidak bisa lagi memboncangkan atau mengantar penumpang akibat PSBB.

Atau dalam hal ini tidak bisa melayani Go Ride selama 14 hari ke depan.

Simak Aturan Penggunaan Mobil Pribadi dan Motor saat PSBB di Jakarta Agar Tak Didenda Rp 100 Juta

Driver Gojek senior di Solo yang juga Ketua Basecamp Laler Hijau dan dan Pembina Basecamp Merak, Awan Suryadi mengaku khawatir.

Terlebih jika PSBB juga diterapkan di Solo yang selama ini masih KLB Corona.

"Walaupun di Jakarta Go Ride dihapus selama 14 hari, kami ada kekhawatiran tapi tidak seberapa," kata Awan, Jumat (10/4/2020).

Menurut dia, bila PSBB diterapkan masih ada yang bisa dijalankan seperti Go Food, Go Send, Go Shop, dan lain sebagainya.

Lagi pula, penghapusam Go Ride hanya selama ada Covid-19.

Ada Syarat untuk Daerah yang Hendak Ajukan Status PSBB, Begini Penjelasan Kemendagri

"Jika sudah keadaan negara sudah kembali normal saya yakin semuanya pasti akan kembali seperti semula," papar dia.

Menurut dia, berharap pemerintah bisa mencarikan solusi bagi para driver ojek online untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kita mau bagaimana bila keadaannya seperti ini," papar dia.

"Mungkin dari pihak PT Gojek Indonesia juga mempunyai rencana sendiri untuk para mitranya," terang dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved