Eks-Napi Asimilasi Justru Berulah, Kapolsek Jebres: Warga sudah Kena Cobaan Corona, Jangan Ditambahi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Kapolsek Jebres, Kompol Juliana, mengaku cukup kesal dengan eks-narapidana yang berulah lagi di Kota Surakarta.

Pihaknya menyesalkan beberapa oknum tersebut membuat resah masyarakat, ia mengatakan jika seharusnya para eks-napi tersebut bersyukur mendapatkan keringanan dari pemerintah.

"Padahal waktu mereka keluar sudah diingatkan," ujar Kompol Juliana Jumat (17/4/2020).

• Data Corona Klaten per 17 April 2020: Tambahan 2 PDP di Dua Kecamatan dan 14 ODP

"Kemarin saya imbau harusnya kalian bersyukur kalian diberi keringanan karena musibah seperti sekarang, bukan malah berbuat ulah lagi," terangnya.

Pihaknya merasa kasian dengan kondisi masyarakat sekarang dengan adanya musibah pandemi ini.

Kapolsek Jebres tersebut tidak tega penderitaan masyarakat dengan adanya covid, ditambah tambahi oleh segelintir oknum eks-narapidana yang melakukan aksi kriminal lagi.

• Update Corona Jateng Sabtu Pagi, 18 April: Total 305 Kasus Positif, Tak Ada Penambahan Pasien Sembuh

"Kasihan masyarakat, sudah kena musibah Covid ada tindak kriminal juga, jangan tambah-tambahi penderitaan mereka," tuturnya.

Oleh sebab itu, pihaknya terus memantau semua eks narapidana asal Jebres yang mendapatkan asimilasi hukuman dari pemerintah.

Di Jebres sendiri ada 13 eks-narapidana yang mendapat keringanan hukuman dan kembali ke masyarakat lagi.

• Mereka yang Peduli Lawan Covid-19 di Zona Merah Solo, Bantuan Terus Mengalir untuk Warga Terdampak

Selain melakukan imbauan, pihaknya terua melakukan patroli dan memantau kesemua eks narapidana asal Jebres tersebut agar tindak kejahatan tidak terulang lagi di lain waktu.

"Kami akan melakukan patroli terus agar eks napi tidak berbuat ulah lagi," tegasnya. (*)