Berita Sukoharjo Terbaru
Geledah Tas Pencuri Kotak Amal, Takmir Masjid di Sukoharjo Terkejut Isinya Pakaian Dalam Wanita
Ramai sebuah postingan di akun instagram @_infocegatansolo pada Selasa (21/4/2020) yang memperlihatkan seorang pria yang diduga melakukan pencurian ko
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SUKOHARJO - Ramai sebuah postingan di akun instagram @_infocegatansolo pada Selasa (21/4/2020) yang memperlihatkan seorang pria yang diduga melakukan pencurian kotak amal.
Dalam postingan tersebut, ditulis percobaan pembobolan kotak amal dilakukan di Masjid Baitul Ma'shum Dusun Karangasem, Desa Pabelan, Kelurahan Kartasura, Sukoharjo atau berada tidak jauh dari Edutorium UMS Surakarta.
Saat dikonfirmasi, seorang Takmir Masjid Baitul Ma'sum, Ahmad Muhajir menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
• Pemkab Sukoharjo Bakal Batasi Kegiatan Saat Bulan Ramadhan, Dari Salat Tarawih Hingga Bagi Takjil
• Survei Dosen Psikologi UNS Tentang Corona: Anak Muda Rentan Terpukul Secara Psikologis
Saat pelaku pertama tiba, dia sebetulnya menaruh kecurigaan pada pelaku, karena pelaku terus mondar-mandir di areal masjid.
"Jadi dateng kesini udah mencurigakan," kata Muhajir saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (22/4/2020).
Menurutnya, pelaku mondar-mandir karena mencari sapu lidi, setelah mendapatkan sebatang lidi, pulaku terlihat mengawasi keadaan lingkungan Masjid yang cukup sepi.
• Kisah Sedih Perawat Solo, Kehidupannya Berubah Drastis Selama Pandemi Virus Corona
• Suami Bunga Zainal, Sukdev Singh Ulang Tahun, Dirayakan di Rumah dan Bagikan Kalimat Romantis
Muhajir terus mengawasi pria tersebut dari balik kaca Masjid yang tak kelihatan dari luar.
"Kami ngawasin cuman santai aja." paparnya.
"Setelah itu dia (pelaku) korak-korek kotak amal yang deket karpet masjid," tutur dia.
Saat pelaku tengah melakukan aksinya membobol kotak amal, Muhajir bersama satu temannya langsung menangkap pelaku tersebut.
Ketika ditanyai, pria tersebut memberikan keterangan yang berubah-ubah, yang membuat pengelola masjid bingung.
"Saat kita tanyai alamatnya dimana, dia bilang macem-macem dari Gonilan dari Boyolali juga," ujarnya.
Aksi pelaku tergolong gagal, karena belum berhasil menggondol uang dari kotak amal itu.
Nampak, pria tersebut mengenakan baju dan celana berwarna hitam, serta membawa sebuah tas warna hitam.
Saat tas tersebut dibuka, ternyata isinya pakaian dalam wanita.
"Kita geledah tasnya untuk nyari KTP, tapi pas kita buka ternyata isinya pakaian dalam wanita," jelasnya.
Pihak masjid kemudian memutuskan untuk melepaskan pelaku dan tidak memperpanjang masalah ini ke ranah hukum atau dibawa ke ketua RT setempat.
"Gak kami laporin ke warga, tapi kasih peringatan kalau sekali lagi berulah bakal kami laporkan," terangnya. (*)