Cara Refund Tiket Kereta Api via KAI Access, Hanya 6 Langkah
Selama masa darurat pandemi Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan semua jadwal perjalanan kereta api jarak jauh, Jumat (24/4/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selama masa darurat pandemi Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan semua jadwal perjalanan kereta api jarak jauh, Jumat (24/4/2020).
Selama masa pembatalan semua jadwal KA Jarak Jauh, PT KAI memberlakukan pengembalian untuk seluruh biaya pembelian tiket.
"PT KAI sudah membatalkan semua jadwal perjalanan KA Jarak Jauh dan memberlakukan pengembalian untuk biaya tiket kereta," ungkap Kepala Stasiun Suharyanto.
• 4 Tips untuk Mencegah Dehidrasi dan Sakit Kepala di Siang Hari saat Berpuasa
• Cerita Penumpang Mengaku Beruntung Dapat Tiket via Adi Soemarmo Meski Tak Bisa Lebaran di Kampung
• Batik Air Jadi Pesawat Terakhir yang Terbang di Bandara Adi Soemarmo Sebelum Tutup hingga 1 Juni
Suryanto mengatakan pihaknya akan mengembalikan seluruh biaya tiket kereta.
"Uang akan dikembalikan 100 persen," kata Suharyanto.
Suharyanto menyebutkan ada dua cara pengembalian tiket KA.
"Pengembalian bisa secara online melalui aplikasi KAI akses atau dengan datang langsung ke loket stasiun," jawab Suharyanto.
Suharyanto menerangkan pengembalian dengan langsung datang ke loket stasiun itu.
"Bagi yang ingin mengembalikan uang dengan datang langsung ke loket stasiun, pastikan penumpang membawa bukti tiket dan identitas penumpang tiket tersebut, lalu serahkan ke petugas loket stasiun," terang Suharyanto.
Suharyanto mengatakan pengembalian dengan datang ke loket stasiun akan dikembalikan secara tunai ditempat.
"Setelah melakukan proses tersebut, penumpang akan menerima uang secara tunai langsung di loket tersebut," katanya
Sementara itu, dikutip dari siaran pers resmi KAI, pengembalian tiket yang berlaku yakni 100 persen.
Pengembalian tiket ini berlaku sejak 23 Maret 2020, lalu.
Perlu diketahui, pengembalian atau pembatalan tiket bagi calon penumpang ini masih akan terus dilakukan sampai 29 Mei 2020.
Untuk biaya pengembalian 100 persen berlaku bagi calon penumpang yang memiliki jadwal perjalanan di masa darurat Corona, yakni pada 23 Maret sampai 29 Mei 2020.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, berikut tata cara pembatalan tiket kereta api secara online maupun offline.
Cara pembatalan tiket di KAI Access
1. Masuk ke aplikasi KAI Access atau di laman https://kai.id/
Setelah itu, kita akan diminta login dengan akun yang sudah dimiliki.
2. Pilih menu My Trips
Klik menu My Trips kemudian pilih kode booking untuk tiket yang akan dibatalkan.
Seluruh tiket yang telah dibel melalui channel eksternal bisa dibatalkan melalui KAI Access.
3. Pilih E-Ticket
Masuk ke menu E-Ticket dan pilih pembatalan.
4. Pilih nama penumpang
Selanjutnya pilih nama penumpang yang akan dibatalkan tiket.
Lalu, checklist halaman Syarat dan Ketentuan sebelum disetujui.
5. Masukkan akun bank dengan benar
6. Konfirmasi pembatalan
Langkah terakhir adalah mengkonfirmasi pembatalan tiket perjalanan kereta.
Cek apakah sudah sesuai dengan data yang kamu pilih di tahap sebelumnya.
Lalu, pilih 'Konformasi dan Lanjutkan'.
Selain lewat KAI Access, pembatalan tiket juga bisa dilakukan di Stasiun terdekat.
Cara pembatalan tiket di stasiun
1. Datangi loket pemesanan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendatangi loket pemesanan tiket.
2. Isi formulir pembatalan
Kemudian mintalah formulir pembatalan tiket.
Isi data diri dengan benar pada formulir yang disediakan.
3. Menyerahkan formulir
Setelah mengisi formulir secara lengkap,serahkan formulir pembatalan tiket ke loket customer service.
Biasanya pelayanan customer service berada di dalam ruangan loket pembatalan.
4. Refund tiket
Pengembalian biaya tiket dilakukan di stasiun yang ditunjuk.
Anda tinggal membawa formulir pembatalan yang disah divalidasi oleh petugas.
Setelah itu, tunjukkan identitas asli kepada petugas.
(*)