Ramadhan 2020
Memiliki Rasa Manis, Begini Rekomendasi Mengonsumsi Kurma untuk Penderita Diabetes
Kandungan gula dalam kurma membuat penderita diabetes ragu-ragu untuk mengonsumsi kurma.
Kadar karbohidrat asupan disebut rendah saat indeks glikemik di bawah 55 dan tinggi saat kadarnya di atas 70.
Dengan kata lain, makanan dengan indeks glikemik rendah tidak menyebabkan insulin dan gula darah naik secara signifikan.
Penderita diabetes umumnya lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, agar gula darahnya tidak melonjak.
Kabar baiknya, kurma memiliki indeks glikemik rendah.
Dalam satu studi yang meneliti lima jenis kurma, kadar indeks glikemiknya antara 44 dan 53.
Dengan kata lain, kurma untuk penderita diabetes sah-sah saja asalkan dikonsumsi tidak berlebihan.
• 7 Menu Sahur ala Anak Kost, Mudah Dibuat Sendiri dan Cepat Saji
Rekomendasi kurma untuk penderita diabetes

Untuk buah segar yang banyak kandungan air seperti melon, jeruk, atau pir, takaran tersebut umumnya bisa lebih banyak.
Namun, untuk buah kering seperti kurma, batasan konsumsinya tidak boleh berlebihan.
Penderita diabetes disarankan makan kurma tidak lebih dari tiga butir sehari.
Cara mengonsumsi kurma untuk penderita diabetes juga tak boleh asal-asalan.
Baiknya, tiga butir buah kurma tidak dikonsumsi sekaligus.
Akan tetapi, makan satu satau dua butir kurma terlebih dahulu. Sisanya bisa menyusul selang beberapa waktu.
Jika penderita diabetes masih ragu-ragu gula darah melonjak setelah makan kurma, konsumsi buah bercita rasa manis ini saat beraktivitas atau berolahraga.
Umumnya, tubuh membutuhkan gula saat beraktivitas yang membakar kalori ekstra.
• 7 Menu Sahur ala Anak Kost, Mudah Dibuat Sendiri dan Cepat Saji