Solo KLB Corona
Klaim Tak Kena Imbas Corona, Bonbin Jurug Solo Tak Potong Rusa Demi Harimau, Tak Ada Hewan Kelaparan
Bimo menjelaskan bantuan yang diberikan Pemkot Solo kepada pihak TSTJ berupa pakan daging sapi, daging ayam, rumput gajah, buah-buahan, dan sayur.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pandemi Corona tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia, tetapi kehidupan hewan di kebun binatang (bonbin) juga mengalami pasang surut.
Bahkan di bonbin di daerah lain, ada yang menyebabkan hewan piaraan terancam jadi santapan hewan di dalam bonbin karena dampak Corona yang mengkhawatirkan.
Namun, seperti apa kondisi bonbin terbesar di Solo Raya, yakni Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo?
Menurut Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo, kondisi 'melenyapkan' hewan seperti rusa untuk harimau misalnya, tidak dilakukan.
Karena menurut dia, TSTJ mendapatkan bantuan pakan hewan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
• Sederet Fakta Penemuan Jasad Remaja Terkubur Setengah Badan di Kebun Karet, Motor dan HP Hilang
• Di Balik Nenek Youtuber Mbah Minto Klaten, Tinggal Sendirian di Rumah, Andalkan Jasa Pijat & Kerokan
"Kondisinya, aman satwa sehat, suplai pakan lancar," aku Bimo saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (2/5/2020).
Lebih lanjut Bimo menjelaskan, pihaknya mendapat bantuan pakan dari Pemkot Solo jum'at lalu.
"Per 1 Mei, kami mendapat bantuan pakan dari Pemkot," kata Bimo.
Bimo menjelaskan bantuan yang diberikan Pemkot Solo kepada pihak TSTJ berupa pakan daging sapi, daging ayam, rumput gajah, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
• Ada Warga Klaten Jual Ginjal Usai Dirumahkan Imbas Corona, Dandim & Kapolres ke Rumah Beri Bantuan
• Pemkot Solo Tegas Bakal Bubarkan Warga Nekat Nongkrong, Ingatkan Ojol Agar Tak Berkerumun
Maka Bimo menekankan untuk saat ini kondisi TSTJ aman dan tidak ada hewan yang mengalami kelaparan.
"Disini hewan-hewan aman, mereka tak kekurangan pakan," ujar Bimo.
Bahkan dia mengklaim, selama dua bulan pandemi Corona karyawan TSTJ saat ini masih bekerja dengan normal, bagian konservasi masih fokus ke satwa dan kebersihan kandang.
Meskipun selama ini belum bisa menerima pengunjung atau wisatawan.
"Sudah 2 bulan kami belum menerima pengunjung kembali," tutur Bimo
Ia berharap Covid-19 cepat hilang dan pihak dapat menerima pengunjung kembali.
"Semoga Covid-19 berlalu, kita bisa terima pengunjung kembali dan kembali normal," harap Bimo. (*)