Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Video Gagal Mudik Imbas Corona

Tensi Capai 200 mmHg dan Asam Urat Kambuh, Mbah Minto Sempat Jalani Rawat Jalan di RSD Bagas Waras

Mbah Minto (78),warga Kecamatan Bayat, Klaten yang viral karena aksinya di video parodi sempat dibawa ke RSD Bagas Waras.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Mbah Minto merupakan warga Dukuh Selorejo RT 07 RW 17, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Minggu (3/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Mbah Minto (84), warga Dukuh Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang viral karena aksinya di video parodi bahasa jawa gagal mudik sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah Bagas Waras, Senin (4/5/2020) malam.

Mbah Minto dibawa ke RSD Bagas Waras karena tensi darahnya naik mencapai 200 mmHg dan asam urat kambuh.

Amin (36), salah satu tetangga Mbah Minto mengatakan, Mbah Minto hanya menjalani rawat jalan di RSD Bagas Waras.

"Iya kemarin, Senin malam Mbah Minto dibawa ke RSUD Bagas Waras," ungkap Amin kepada TribunSolo.com, Rabu (6/5/2020).

"Cuma di cek dokter saja, malam itu langsung pulang, tidak mondok (rawat inap), sementara dirawat di rumah dulu," katanya.

Sakit Hati Sering Dianiaya, Perempuan Ini Bunuh Kekasihnya dengan Kayu Lalu Dibuang ke Sungai

Bermodal Ukulele dan Kendang, Didi Kempot Memulai Karier, Ngamen di Solo Hingga Taklukan Luar Negeri

Saat ini, kondisi kesehatan Mbah Minto semakin membaik.

"Kondisi Mbah Minto, sudah membaik, kemarin aja, Mbah Minto langsung syuting," tutur Amin.

Mbah Minto dikenal tetangganya, mempunyai daya tubuh yang kuat.

"Tensi diangka 200 saja, beliau masih kuat, anak sekarang saja tensi naik sedikit saja sudah nggak kuat," tutur Amin.

Sebelumnya Mbah Minto sempat viral di media sosial karena aksinya dalam video komedi bahasa jawa Gagal Mudik Gegara Corona bersama Muhammad Sofyan alias Ucup. 

Bahkan, Gubernur Jateng saat itu, Ganjar Pranowo sempat memberikan THR khusus dan berbincang dengan Mbah Minto di media sosialnya. 

Tinggal Sendiri

Nenek bernama Minto yang baru-baru ini viral karena aksinya melarang anaknya mudik terus menjadi perbincangan, terlebih aksinya di Youtube #gagalmudik akibat pandemi Corona mengundang gelak tawa.

Lantas siapakah perempuan 78 tahun akrab dipanggil Mbah Minto?

Ya, Mbah Minto merupakan warga Dukuh Selorejo RT 07 RW 17, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Dibalik aksi parodi bahasa jawanya di channel Youtube milik Ucup Klaten tersebut ada kisah sedih yang dialami Mbah Minto.

Aksi Mbah Minto dalam video #gagalmudik karena Corona.
Aksi Mbah Minto dalam video #gagalmudik karena Corona. (TribunSolo.com/Tangkapan layar @ucupklaten)

Saat TribunSolo.com mengunjungi Mbah Minto, di depan rumah sederhananya tertulis 'Maaf, dilarang berjabat tangan, jaga jarak 2 meter, gunakan masker'.

Pria yang Tawarkan Ginjalnya Warga Ngering Klaten, Kini Dijemput karena Nekat Temui Gubernur Ganjar

Dirumahkan Terdampak Corona, Pria Klaten Dikabarkan Ingin Jual Ginjal, Istri: Tak Bilang pada Saya

Namun sayang Mbah Minto hanya bisa diwakilkan oleh saudaranya, karena menjaga jarak dengan orang asing disaat Corona.

Paimin (50) salah satu keponakan Mbah Minto menceritakan kondisi saudaranya yang kini tengah menjadi lanjut usia (lansia).

Dia tinggal di sebuah rumah sekitar ukuran 4x5 meter tanpa sekat, karena kamar tidurnya hingga dapur menyatu.

Bahkan kasurnya sangat sederhana, hanya sebuah ranjang beralaskan tikar saja.

Terlebih rumahnya berdinding batako tanpa plester merupakan bantuan dari Pemkab Klaten.

Didalamnya tidak banyak perabot rumah yang mengisi rumahnya.

Hanya terlihat satu lemari, kasur dipan dan beberapa perabot kecil.

Penjual Mainan Tunanetra Klaten yang Dibantu Anak,Seminggu Kapal Upa Laku 20, Kini Kena Imbas Corona

Kisah Suparjo Penyandang Tunanetra di Klaten, Nelangsa seusai Usaha Bangkrut hingga Alami Kebutaan

"Mbah Minto hidup sendiri, anak-anaknya sudah merantau sebagai pedagang, sudah dua tahun anaknya tidak pulang," ucap Paimin kepada TribunSolo.com.

Mbah Minto memiliki 4 orang putra, adapun semua anaknya pergi merantau jauh.

"Yang merantau paling dekat di Wonosari (DIY), anak ke 4 Mbah Minto," ujar dia.

Saat Mbah Minto tidak melakukan syuting dengan Youtuber Ucup Klaten yang bernama asli Muhammad Sofyan itu, dia hanya menganadalkan bekerja serabutan.

"Kadang dia menerima pesanan pijat kerik (kerokan)," tutur Paimin.

Dikatakan Paimin, Mbah Minto sendiri sudah lama beraksi video YouTube dengan Ucup sudah lama.

"Sudah lama main syuting sama mas Ucup, awalnya diajak main, untuk skripnya dibuatkan mas Ucup, " aku Paimin.

Sebelumnya, postingan soal Mbah Minto viral.

Di antaranya selain melalui channel Youtube, juga instagram ucup_jbsklaten.

Berlatar belakang halaman rumahnya, Mbah Minto tengah berakting telp dengan anaknya.

Saat anaknya akan mudik, Mbah Minto meminta jangan.

"Ra usah mulih le, penting duite mulih (gak usah pulang nak, yang penting uangnya)," kata Mbah Minto dalam penggalan aktingnya.

Bahkan baru-baru ini orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga tertarik sehingga mengajak ngobrol melalu video call dan mempostingnya di instagram miliknya. 

"Mbah Minto, apakah kamu tahu tokoh mbak kita yang satu ini? Seorang selebgram 'ora mudik' dari Klaten," begitu tulis Ganjar dalam postingan 1 April 2020. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved