Virus Corona
Ini Kunci Provinsi Bali Tekan Angka Kematian Corona, Presentase Kesembuhan Terbanyak di Indonesia
Sedangkan total kasus kematian akibat Covid-19 telah mencapai 973 pasien dan juga untuk total kesembuhan menjadi 2.698 orang.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih terus bertambah.
Per 10 Mei 2020, total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai 14.032 pasien.
• Jika Mudik ke Sukoharjo, ABK Kapal Pelayaran Internasional akan Jalani Dua Kali Karantina
Sedangkan total kasus kematian akibat Covid-19 telah mencapai 973 pasien dan juga untuk total kesembuhan menjadi 2.698 orang.
Namun di tengah data tersebut terdapat satu provinsi di Indonesia yang memiliki angka kesembuhan pasien sebesar 65 persen.
Angka kesembuhan ini dimiliki oleh provinsi Bali yang kini per 10 Mei 2020 memiliki total kasus 311 kasus, dengan jumlah kesembuhan 204 pasien serta total kematian sebanyak 4 orang.
Presentase kesembuhan ini jauh lebih banyak dibandingkan angka kesembuhan provinsi kesembuhan kedua terbanyak Jawa Tengah dengan angka kesembuhan sebanyak 17 persen.
Lalu bagaimana cara provinsi Bali bisa menunjukan hasil demikian?
Dikutip dari tayangan youtube Kompas TV, Ketua Tim Lab Pemeriksaan Kasus Covid-19 Bali, Ni Nyoman Sri Budayanti menjelaskan jika percepatan deteksi di Bali tak lepas dengan kemampuan Rumah Sakit Sanglah Bali yang mampu memunculkan hasil lab maksimal 1x24 jam.
"Kebetulan kami di Lab Rumah Sakit Sanglah hasil lab bisa maksimal 1x24 jam, jadi misal sekarang masuk ke lab kami maksimal besok sudah ada hasilnya" ujar Sri.
Sri Budiyanti menjelaskan jika hasil lab bisa keluar cepat tersebut tidak lepas dari sumber daya manusia yang cukup walaupun masih menggunakan alat yang konvensional.
"Sebetulnya lab kami masih konvensional, jadi ada satu tahapan dari PCR itu Ekstrasi RNA itu juga masih konvensional tidak otomatis, tapi kami bersyukur SDM untuk Lab di Rumah Sakit Sanglah ini ada 13 orang yang terdiri dari Rumah Sakit lain dan Universitas yang terbagi dalam 2 shift setiap harinya" ujarnya.
• Kasus Covid-19 di Sukoharjo Tertinggi ke-2 se-Jateng, Ini 16 Penularan Virus Corona di Sukoharjo
Ia pun menjelaskan jika dalam menangani wabah seperti ini perlu dilakukan 3T yaituTracking, Testing, dan Treatment.
"Dengan tes kita tahu mana yang positif mana yang terinfeksi, sehingga pasien tidak jatuh lebih jauh infeksinya dan bisa disembuhkan, serta memudahkan tim untuk melakukan tracing agar mencegah terjadinya penularan" ucap Sri Budiyanti.
" Ini bukan hanya kesuksesan dari tim lab tapi seluruh komponen karena kami saling bekerja sama saling bergantung dan berkomunikasi dengan baik" tambahnya.
Selain itu Sri Budiyanti menjelaskan jika Gubernur Bali meminta agar semua dilakukan pemeriksaan swab.
Dalam pelaksanaanya terdapat beberapa prioritas bagi pasien PDP, ODP serta orang tanpa gejala atau OTG.
"Jadi kita melakukan prioritas pertama kita lakukan pada PDP yang dirawat di Rumah Sakit yang bergejala setelah itu bagi pada ODP yang sakit, kemudian orang dalam pengawasan yang tidak sakit baru kepada OTG, sehingga pasien yang butuh segera diketahui bisa ditangani" ujarnya.
• Cerita Egy Maulana Vikri Diancam Akan Ditangkap Polisi Polandia saat Pandemi Corona, Ini Penyebabnya
Sri Budiyanti menambahkan per harinya kini bisa melakukan 500 sampel ditambah dengan bantuan lab di Universitas Marwadewa yang bisa 40 sempel.
Pelibatan kerja sama dengan para Universitas di Bali juga menjadi poin penting dalam mempercepat dalam mendeteksi corona.
Sri Budiyanti menambahkan jika sistem adat di Bali yang masih kuat bisa memperkuat dan mempercepat penanganan corona, yang kemudian menyebabkan masyarakat lebih patuh dengan aturan yang diterapkan.
Hingga saat ini terdapat 4 kabupaten dan kota di Bali yang masuk zona merah transmisi lokal. 4 daerah tersebut diantaranya, Bangli, Denpasar, Buleleng, dan Karangasem.
Pemerintah Provinsi Bali terus memperketat pencegahan dan pengawasan terhadap seluruh daerah di Bali.
Secara keseluruhan kasus import case masih lebih tinggi dibandingkan dengan kasus transmisi lokal.
Kasus import case banyak terjadi dari para pekerja migran Indonesia asal Bali.
Gubernur Bali akan terus memperketat protokol penanganan Covid-19 bagi khususnya bagi para pekerja migran Indonesia asal Bali yang kembali pulang ke Bali.
Data Sebaran Kasus Corona di Indoensia
Dilansir laman covid19.go.id, berikut daftar wilayah sebaran virus corona di Indonesia per Minggu (10/5/2020) pukul 12.00 WIB:
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 5.190
Sembuh: 805
Meninggal: 434
2. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 1.502
Sembuh: 230
Meninggal: 143
3. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 1.437
Sembuh: 202
Meninggal: 95
4. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 978
Sembuh: 173
Meninggal: 66
5. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 722
Sembuh: 265
Meninggal: 47
6. Banten
Terkonfirmasi: 533
Sembuh: 122
Meninggal: 56
• Ada Usulan Monumen Didi Kempot di Solo, Gus Miftah : Saya Suport, Tak Mudah Musisi Menulis 800 Lagu
7. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 330
Sembuh: 92
Meninggal: 6
8. Bali
Terkonfirmasi: 311
Sembuh: 204
Meninggal: 4
9. Papua
Terkonfirmasi: 308
Sembuh: 48
Meninggal: 6
10. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 299
Sembuh: 56
Meninggal: 17
11. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 263
Sembuh: 24
Meninggal: 9
12. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 278
Sembuh: 55
Meninggal: 9
13. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 218
Sembuh: 34
Meninggal: 3
14. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 193
Sembuh: 30
Meninggal: 7
15. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 179
Sembuh: 48
Meninggal: 21
16. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 153
Sembuh: 60
Meninggal: 7
17. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 131
Sembuh: 7
Meninggal: 1
• Ungkap Kepribadian Mendiang Didi Kempot, Gus Miftah: Dia Humble dan Pekewuh Menolak Jadwal Manggung
18. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 120
Sembuh: 12
Meninggal: 3
19. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 101
Sembuh: 68
Meninggal: 11
20. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 83
Sembuh: 12
Meninggal: 3
21. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 76
Sembuh: 16
Meninggal: 2
22. Riau
Terkonfirmasi: 73
Sembuh: 39
Meninggal: 6
23. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 71
Sembuh: 17
Meninggal: 4
24. Papua Barat
Terkonfirmasi: 70
Sembuh: 2
Meninggal: 1
25. Lampung
Terkonfirmasi: 66
Sembuh: 21
Meninggal: 5
26. Jambi
Terkonfirmasi: 64
Sembuh: 3
Meninggal: 0
27. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 62
Sembuh: 5
Meninggal: 2
28. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 54
Sembuh: 8
Meninggal: 0
• Saldo 10 Nasabah Bank Pemerintah di Tulungagung Amblas Tak Tersisa, Begini Modus Phising Pelaku
29. Bengkulu
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 1
Meninggal: 1
30. Maluku
Terkonfirmasi: 32
Sembuh: 12
Meninggal: 0
31. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 29
Sembuh: 6
Meninggal: 1
31. Gorontalo
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 11
Meninggal: 1
33. Aceh
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 11
Meninggal: 1
34. Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 1
Meninggal: 0
(TribunSolo.com/naufalhpa)
