Berita Katen Terbaru
Bupati Klaten Tak Terima Pemerintahnya Disebut Dinasti, Sri Mulyani : Mari Kita Adu Program Saja
Bupati Klaten Sri Mulyani, tak terima kekuasaannya saat ini disebut sebagai hasil politik dinasti.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com
ilustrasi: Bupati Klaten, Sri Mulyani saat mengunjungi Tempat Isolasi di SDN Ngalas 1, Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (23/4/2020).
Setelah itu, Sri Mulyani dilantik menjadi Bupati Klaten menggantikan Sri Hartini tersandung kasus suap jual beli jabatan.
• Pedagang di Solo Akan Diawasi, Terfoto Tak Gunakan Masker, Sanksi Berat Menanti
Sementara itu, Darmadi, Ketua DPD PAN Klaten, mengatakan partainya bersama partai koalisi lain bersiap mengusung pasangan Arif Budiyono (ABY) – Harjanta (HJT) dalam Pilkada Klaten 2020.
Salah satu jargon yang dipakai pasangan ABY - HJT ialah menghilangkan politik dinasti.
Darmadi optimis pasangan yang diusungnya mampu membangkitkan Klaten jadi lebih baik.
“Waktunya Klaten berubah, Kami yakin, pasangan ABY-HJT mampu membangun Klaten menjadi lebih baik,” tandasnya. (*)
Berita Terkait