Tak Mau Tertular Covid-19, Pengunjung Tetap Pakai Masker Saat Kunjungi Pusat Perbelanjaan

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, SOLO – Para pengunjung tetap merasa khawatir saat berkunjung ke pusat perbelanjaan saat pandemi Corona belum kelar, tak terkecuali Dian.

Dian menuturkan ia tetap memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain saat berkunjung ke pusat perbelanjaan, termasuk saat berkunjung ke Solo Paragon Mall.

Itu dilakukannya untuk meminimalisir resiko penularan virus Corona.

• Mengapa Berat Badan Bisa Turun saat Menjalankan Puasa? Ini Penjelasannya

• Cegah Penumpukan Pengunjung Saat Corona, Pemkot Solo Perpanjang Jam Operasional Pusat Perbelanjaan

"Yang penting jaga jarak, karena kalau dekat lebaran gini semakin meningkat yang berkunjung ke Mall," tutur Dian kepada TribunSolo.com, Selasa (19/5/2020). 

Disisi lain, Dian mengaku cukup senang, dengan meningkatnya para pengunjung suasana pusat perbelanjaan mulai bergeliat lagi. 

"Senangnya disitu, karena bisa dapat kenalan baru," ujarnya.

Dian berharap pandemi lekas usai, ia yang berprofesi sebagai driver ojek online merasakan betul bagaimana pendapatannya menyusut sejak musibah pandemi muncul. 

Kunjungan Meningkat

Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji angkat bicara terkait adanya antrean mengular di pintu masuk pusat perbelanjaan tersebut.

Ia tidak menampik terjadinya peningkatan jumlah pengunjung yang berkunjung beberapa hari terakhir.

Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan momen Lebaran yang tinggal menghitung hari. 

• Ini Unggahan Andre Taulany di Tengah Ramainya Kabar Dipolisikan, Dianggap Hina Marga Latuconsina

• Sekala Menolak saat Diminta Ucapkan I Love You ke Penggemar, Berikan Jawaban Polosnya pada Ayahnya

"Memang terjadi peningkatan," kata Veronica kepada TribunSolo.com, Selasa (19/5/2020).

Veronica menuturkan pengelola Solo Paragon Lifestyle Mall tetap memberlakukan protokoler kesehatan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah. 

Itu dilakukan untuk menekan dan memutus mata rantai persebaran virus Corona.

"Sejak ada pandemi kita masih terapkan protokoler kesehatan," kata dia. 

"Dari pengecekan suhu, tanda social distancing sampai penggunaan wajib hand sanitaiser," paparnya. 

Selain itu, pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan masuk ke dalam Solo Paragon Mall. 

Itu dilakukan sejak pemberlakuan kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Radio mall selalu intens menyiarkan protokoler kesehatan tersebut," ucap Veronica. 

Antrean Mengular

Aktivitas pusat perbelanjaan mulai kembali hidup seusai terkapar selama dua bulan akibat pandemi Corona yang sampai saat ini belum juga mereda.

Pusat perbelanjaan yang dulunya sepi pengunjung, kini mulai ramai didatangi masyarakat yang memiliki tujuan yang beragam.

Masyarakat sampai rela antre lebih awal menunggu pusat perbelanjaan beroperasional.

Solo Paragon Mall menjadi satu diantara banyak mall yang dikunjungi masyarakat di tengah pandemi Corona.

• Suami Sempat Pamit Tak Pulang, Begini Reaksi Nagita Slavina saat Lihat Raffi Ahmad Tiba-tiba Pulang

• Kesal Tak Diizinkan Keluar Malam, Anak Nekat Bunuh Ayahnya Sendiri dengan Golok

Berdasar pantauan TribunSolo.com, terjadi antrean pengunjung di depan pintu masuk mall tersebut sekira pukul 11.45 WIB, Selasa (19/5/2020).

Terlihat puluhan masyarakat dari berbagai jenjang umur menunggu dibukanya Solo Paragon Mall. 

Saat operasional Mall dibuka pukul 12.00 WIB, puluhan pengunjung berjejal untuk antre masuk. 

Adapun pihak pengelola Solo Paragon Mall tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah untuk menghindari persebaran virus corona. 

Para pengunjung dipersilahkan untuk berbaris dengan jarak tertentu sebelum memasuki Solo Paragon Mall. 

Selain itu, pengecekan suhu dan pemakaian hand sanitaiser menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi para pengunjung. 

Meski berdekatan dengan momen lebaran, Dian (24) mengaku dirinya belum terfikir untuk membeli pernak pernik Idul Fitri. 

Ia datang ke Solo Paragon Mall untuk sekedar mengisi waktu luangnya sebagai driver ojek online. 

"Nongkrong nongkrong aja, cuman seminggu sekali," tutur Dian kepada TribunSolo.com. (*)