Nasib Polisi Naik Fortuner yang Marah Disuruh Pakai Masker : Dipindah Tugas dari SIM ke Yanma
Nasib Polisi Naik Fortuner yang Marah Diingatkan soal Masker : Dipindah Tugas dari SIM ke Yanma
TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Video peristiwa seorang pengendara Toyota Fortuner marah-marah saat diingatkan untuk memakai masker, menjadi viral dan berbuntut panjang.
Si pengemudi, ironisnya merupakan seorang anggota kepolisian di bagian Satlantas.
• Viral Video Pria Tantang Duel Polisi di Jalan Makam Mojosongo, Ternyata ini Kisah Lengkapnya
• Resmi Dicari Polisi : Pengemudi Avanza Hitam Penabrak Bocah di Palang Joglo, Plat Nomor AD 9446 IS
Dia diketahui seorang polisi berpangkat Brigadir Kepala atau Bripka.
Ia bertugas di bagian pembuatan SIM.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi membenarkan bila si pengemudi merupakan anggota kepolisian di Jawa Barat.
Rudy pun menyayangkan ada oknum polisi yang marah saat ditegur tak pakai masker.
Rudy pun mengingatkan jajarannya untuk tidak arogan.
Dirinya berharap, polisi justru menjadi contoh masyarakat untuk menaati aturan.
"Polisi tidak boleh arogan, harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat," kata Rudy dilansir dari Antara.
Lalu, bagaimana nasib si polisi yang marah-marah itu?
Rudy mengatakan, oknum polisi berinisial Bripka H tersebut akan diberi sanksi tegas.
Si oknum polisi tersebut, akan dipindahtugas dari yang awalnya di bagian SIM, ke bagian pelayanan masyarakat.
"Selesai diperiksa, saya pindahkan ke Yanma (pelayanan masyarakat), boleh diberitakan," kata Rudy melalui pesan singkat, Senin (25/5/2020).
Diketahui, Bripka H merupakan anggota Bagian SIM Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung.
Peristiwa itu terjadi di pos PSBB di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.