Beri Kritik soal New Normal, Atiqah Hasiholan Putri Ratna Sarumpaet: Saya Ogah Sih Normal Kayak Gini
Setelah banyak tokoh memberikan anggapan tentang 'new normal', kali ini giliran aktris Atiqah Hasiholan yang memberikan kritiknya terkait new normal.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Setelah banyak tokoh memberikan anggapannya tentang 'new normal', kali ini giliran aktris Atiqah Hasiholan yang memberikan kritiknya terkait istilah tersebut.
Istri aktor Rio Dewanto ini mengaku tidak terlalu sepakat dengan istilah ini.
Putri Ratna Sarumpaet ini menilai stilah new normal dianggap kurang tepat dipakai.
• 65 Persen Kasus Corona Jawa Timur Ada di Surabaya Raya, Gugus Tugas: Surabaya Bisa Jadi Wuhan
• Waspada, Alat Make Up Disebut Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona, Simak Cara Mencegahnya
• Dihantam Pandemi Corona, Seperti Inilah Kondisi Kota Megah Dubai Ketika Hadapi Masalah Ekonomi
• Gantikan Uang Tunai, China akan Luncurkan Yuan Digital Tahun Depan, Begini Mekanismenya
Lantaran sebenarnya kondisi seperti ini bisa saja disebut sebagai sebuah transisi untuk kembali ke kehidupan normal sebelum pandemi datang.
Ibu dari Salma Jihane Putri Dewanto ini pun menjelaskan panjang soal alasan dirinya tak ingin memakai istilah new normal seusai pandemi berakhir.
Berikut unggahan lengkapnya pada Kamis (28/5/2020):
Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia.
Jadi ketika pandemi udah usai namanya apa?
No this is not normal,
this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal.
Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia.
Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable.
Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?
• Inilah 11 Penyebab Mengapa saat Bangun Tidur Dada Bagian Tengah Sakit, Bisa Jadi Peradangan Jantung
• Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 28 Mei 2020: Cancer Perlu Waspada, Gemini Dikagumi Banyak Orang
• Catat, PT KAI Perpanjang Pembatalan Operasional KA Jarak Jauh dan KA Bandara hingga 30 Juni 2020
Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin dulu,
New Normal itu dipakai di seluruh dunia.
Bukan, bukan, pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh..
Ilmu saya belum sampai ke situ.
Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia.
Karena kalo saya, ogah sih Normal kayak gini,
saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali.
Pada unggahan terakhir, Atiqah menuliskan captionnya, kembali menjelaskan bahwa unggahan dirinya tersebut untuk mempertanyakan penggunaan istilah new normal.
• Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 28 Mei 2020: TRANS 7 RCTI SCTV GTV, Ada Drakor Touch Your Heart
• Fizi Jadi Trending karena Perkataannya Bikin Upin dan Ipin Menangis, Inilah Sosok Pengisi Suaranya
• Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini untuk Hilangkan Stres, Salah Satunya Cokelat Hitam
Ia juga berterima kasih kepada siapa pun yang memahami maksud tulisannya.
Saya tidak mengkritik penerapan,
dan saya pun hanya mempertanyakan ini kaitannya dengan kehidupan bersosial sekarang dengan penggunaan kata New Normal.
Lucu juga baca komen2 dr 3 posting terakhir,
ada beberapa yang commentnya ngalor ngidul ga sesuai sama konteks yang saya omongin,
buat yang paham makasih ya.
Kata Amien Rais soal Istilah New Normal
Sebelumnya, Amien Rais juga memberikan tanggapannya terkait istilah 'New Normal'.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman mengenai istilah new normal atau normal baru yang sebenarnya dengan apa yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia.
"Ada para scientist yang mengingatkan istilah New Normal adalah misleading, salah arah dan sesungguhnya ada pengelabuhan," kata Amien.
"Mohon maaf ini kata mereka dan saya setuju," lanjutnya.
• Kumpul Keluarga, Zaskia Sungkar Pakai Daster di Balik Baju Lebarannya, Akui Telanjur Nyaman
• Fakta Dibalik Gadis Blitar Jadi Korban Rudapaksa Lima Orang Pria, Terungkap dari Rekaman Video
• Naskah Pidato Selamat Idul Fitri dari Presiden Rusia Vladimir Putin : Idul Fitri Bukan Hanya Berdoa
Menurutnya, istilah tersebut seharusnya dipengaruhi dengan adanya norma atau standar lainnya.
Ia menyebut, tak ada norma yang berkaitan dengan istilah new normal ini.
"Dikatakan sesungguhnya itu bukan new normal, tapi itu we have to straight normal forever dan kita lanjutkan yang normal itu selamanya, karena apa yang normal itu biasanya ada standarnya, ada norma-norma, ada pola-pola yang reguler, dan tentu ada poin rujukan referensi, ini tak ada sama sekali," imbuhnya.
Amien pun mengimbau agar kata-kata new normal tak lagi dipakai.
Ia mengkhawatirkan hal tersebut akan bisa mengelabuhi dirinya sendiri.
"Karena itu, jangan dipakai lagi. Ini bisa ngelabuhi kita sendiri, termakan hasutan kita kemudian apapun dianggap normal," jelas Amien.
• Pengumuman Wali Kota Solo : Balai Karantina Ditutup, Tapi KLB Corona Belum Dicabut
• Beredar Video Yamaha Vixion Terbakar Setelah Tabrak Orang, Bagaimana Bisa? Ini Cerita Lengkapnya
• Dalam Sehari Solo Ketambahan 4 Kasus Positif Corona, Rudy Pertimbangkan KLB Diperpanjang
Meski demikian, Amien paham maksud pemerintah dalam menerapkan new normal saat pandemi.
Ia mengartikan maksud pemerintah sebagai mekanisme kerja pegawai negeri saat masa darurat kesehatan akibat Covid-19.
"New normal setelah virus mereda yaitu pegawai negeri tetap pakai masker, tetap jaga jarak, ada waktunya di rumah, ada waktunya di kantor, dan sebagainya," pungkasnya.
Simak video lengkapnya di bawah ini:
(*)