Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Populer Solo Raya 30 Mei,UNS Sambut New Normal hingga PDM Klaten Laporkan Pencatut Organisasi

Selama hari ini ada sejumlah berita populer yang terangkum di Solo Raya, Sabtu (30/5/2020).

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TribunSolo.com/Dok Humas UNS
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho saat pengumuman SNMPTN 2020 melalui konferensi pers via onlie karena antisipasi penyebaran Corona, Rabu (8/4/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Selama hari ini ada sejumlah berita populer yang terangkum di Solo Raya, Sabtu (30/5/2020).

Di Solo, ada ada kabar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersiap menghadapi penerapan new normal dan 14 dari 80 spesimen menunjukkan hasil reaktif saat rapid test massal di pasar.

Kemudian di Sukoharjo, bila ada pedagang pasar, swalayan, atau mall yang positif Covid-19, maka tempet perbelanjaan tersebut harus ditutup dan wanita yang belum diketahui identitas dijambret sehinga masuk sawah saat tengah mengendarai motornya.

Sementara di Klaten, petahana Bupati Klaten, Sri Mulyani menyambut baik hasil kesepakatan Pilkada Desember sehingga siap bertarung dan buntut panjang ada oknum mengaku anggota Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten saat bubarkan diskusi di UGM.

Berikut ini laporan lengkap 6 berita populer di Solo Raya :

1. UNS Sambut New Normal

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersiap menghadapi penerapan new normal yang bakal diterapkan Juni 2020.

Rektor UNS Solo, Prof Jamal Wiwoho menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sistem hybrid guna menyongsong penerapan tersebut.

Proses perkuliahan dan administrasi UNS Solo bakal dibuka pelan-pelan.

"Saat new normal, kita menggunakan sistem hybrid, kita bakal membuka pelan-pelan," tutur Jamal, kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/5/2020).

Selengkapnya : UNS Solo Siap Sambut New Normal Juni Nanti: Pangkas Jam Kuliah, Atur Jaga Jarak di Kelas

2. Belasan Pedagang Reaktif

Uji rapid test yang dilakukan di Pasar Gede, Pasar Legi, Pasar Kadipolo, dan Pasar Kembang Kota Solo telah membuahkan hasil, Sabtu (30/5/2020).

Adapun, uji rapid test menyasar 80 spesimen yang diambil dari para pedagang, pengunjung, dan petugas parkir yang ada di pasar tersebut.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan 14 dari 80 spesimen menunjukkan hasil reaktif.

"Hari ini uji rapid test menunjukkan hasil 5 spesimen Pasar Gede, 6 spesimen Pasar Kadipolo dan 3 spesimen pasar legi," tutur Rudy kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/5/2020).

Selengkapnya : Hasil Uji Rapid Test Massal di Pasar, 14 Orang Diketahui Reaktif, Harus Karantina 14 Hari & Tes Swab

3. Pasar dan Mall Bakal Ditutup

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo tengah rutin melakukan Rapid Test massal di pusat perbelanjaan, baik tradisional maupun modern.

Pada Rapid Test tahap I Kamis (28/5/2020), Gugus Tugas menemukan 5 orang reaktif saat dilakukan Rapid Test.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (DisdagkopUKM) Sukoharjo Sutarmo mengatakan, bila ada pedagang pasar, swalayan, atau mall yang positif Covid-19, maka tempet perbelanjaan tersebut harus ditutup.

"Kalau ditemukan positif, ya harus ditutup dulu," katanya saat ditemui di Hartono Mall, Sabtu (30/5/2020).

Selengkapnya : Pemkab Sukoharjo Ancam Tutup Sementara Pasar dan Mall Bila Ada Pedagang Positif Corona

4. Dijambret, Korban Masuk ke Sawah

Seorang wanita yang belum diketahui identitas diduga menjadi korban penjambretan saat tengah mengendarai motornya, Sabtu (30/5/2020).

Wanita itu ditemukan warga sekitar sudah terjerembab di tengah area persawahan yang penuh lumpur di Jalan Calen 1, Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo, atau di barat SMK 1 Veteran Sukoharjo.

Menurut keterangan warga setempat, Giyono, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Kejadian bermula saat dua orang pria yang tak dikenal berboncengan menggunakan Yahama Nmax melaju dari arah barat ke timur.

"Yang saya tahu dua orang pria menggunakan Nmax warna merah," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Selengkapnya : Bawa Yamaha Nmax Merah Pelaku Jambret Wanita di Sukoharjo, Korban Masuk Sawah, Badan Dipenuhi Lumpur

5. Reaksi Sri Mulyani Soal Penundaan Pilkada

Pilkada serentak 2020 dipastikan digelar Desember mendatang kerena terdampak pandemi Corona. 

Hal ini seperti kesepakatan Komisi II DPR RI bersama Kemendagri dan KPU dalam rapat kerja virtual.

Petahana Bupati Klaten, Sri Mulyani menyambut baik hasil kesepakatan dalam rapat tersebut dan mengaku siap bertarung.

"Kalau pemerintah sudah memutuskan bersama KPU dan pemerintah pusat sudah menindaklanjuti, ya kalau saya nggak masalah," ungkap Sri kepada TribunSolo.com ditemui kantor Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Sabtu (30/5/2020).

Selengkapnya : Begini Reaksi Sri Mulyani Terima Kabar Pilkada Klaten Diundur Desember 2020 karena Pandemi Corona

6. Muhammadiyah Klaten Lapor Polisi

Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten resmi melaporkan kasus pencatutan nama organisasinya di Polres Klaten, Sabtu (30/5/2020).

Kuasa Hukum PDM Klaten, Muhmmad Alfian, mengatakan pelaporan ke Polres Klaten ini karena ada pihak yang sudah mencatut nama organisasi untuk meneror panitia seminar CLS, FH UGM.

"Kami selaku kuasa hukum PD Muhammadiyah Klaten melaporkan kepada oknum yang mencatut nama organisasi Muhammadiyah Klaten untuk meneror dan membubarkan diskusi di UGM," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Selengkapnya : Muhammadiyah Klaten Resmi Laporkan Pencatut Nama Organisasi yang Bubarkan Diskusi FH UGM ke Polres

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved