Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

2 Kasus Baru Positif Covid-19 di Wonogiri, Badan Pasien Sehat hingga Tanpa Gejala, Begini Kondisinya

"Keduanya dalam kondisi sehat, tanpa menunjukan gejela seperti batuk dan demam," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (2/6/2020).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/(STR/AFP/China OUT)
ILUSTRASI : Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak 2 kasus positif virus Corona muncul lagi di Kabupaten Wonogiri, Selasa (2/6/2020).

Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, kedua orang yang positif yakni berinisial S (47) asal Kecamatan Giritontro dan D (25) warga asal Kecamatan Purwantoro.

S merupakan ABK Kapal Peli dan D diketahui merupakan alumnus Ponpes Temboro di Magetan, Jawa Timur.

"Keduanya dalam kondisi sehat, tanpa menunjukan gejela seperti batuk dan demam," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (2/6/2020).

Jekek sapaan akrabnya menjelaskan, hingga saat ini kedua orang masih menjalani isolasi mandiri di rumah merekan masing-masing.

Selama masa isolasi ini, tim kesehatan selalu memantau kedua orang tersebut.

Sempat Zero Kasus & Tak Tambah Berminggu-minggu, Kini di Wonogiri Muncul Lagi 2 Kasus Positif Corona

Akibat Pecah Ban, Truk Pikap Terguling di Jalan Yogya-Solo, Kerugian Ditafsir Rp 1,5 Juta

"Kita juga berikan vitamin dan suplemen untuk menguatkan imunitasnya." ucapnya.

"Yang jelas, meski di rumah, mereka tetap mendapatkan perlakukan yang sama seperti dirawat di rumah sakit," imbuhnya.

Terkait apakah kedua orang tersebut akan dirujuk ke RS untuk isolasi, Joko mengatakan akan mendiskusikannya dengan pihak kesehatan.

"Kita akan rapatkan apakah mereka perlu dirujuk ke RS atau tidak, kita juga akan memperhatikan aspek psikologi dan aspek-aspek lainnya, untuk menunjang kesembuhan kedua orang tersebut," jelasnya.

Di Klaten, Ada 1.181 Calon Haji yang Batal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini karena Pandemi Corona

Gugus Tugas juga melakukan tracing terhadap keluarga dan orang yang pernah melakukan kontak erat kepada kedua orang tersebut.

"Dari hasil tracking kami, Alhamdulillah hasilnya non reaktif semua," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved