Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

BREAKING NEWS : Positif Corona di Boyolali Meroket, 7 Orang Positif, Salah Satunya Bocah 2,5 Tahun

Sebanyak 7 orang dilaporkan positif Covid-19, sehingga jumlah kasus Corona di Kabupaten Boyolali meroket menjadi 33 orang, Senin (8/6/2020).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali Ratri S Survivalina memberikan keterangan pers di kantornya di Jalan Pandanaran Nomor 156, Gudang, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Senin (8/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Sebanyak 7 orang dilaporkan positif Covid-19, sehingga jumlah kasus Corona di Kabupaten Boyolali meroket menjadi 33 orang, Senin (8/6/2020).

Informasi terbaru tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali di Posko Covid-19 di kantornya di Jalan Pandanaran Nomor 156, Gudang, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali.

Bahkan 7 kasus positif Corona itu, satu orang di antaranya bayi di bawah 5 tahun (balita) yang masih berusia 2,5 tahun.

Anak 2,5 tahun itu menjadi kasus pertama anak yang terpapar Corona di Kabupaten Boyolali.

Positif Corona di Desa Senting Sambi Boyolali Total Jadi 5 Orang,Buntut Pemakaman Tak Sesuai Protap?

Update Corona Boyolali : Bertambah 1 Orang Positif dari Klaster Jakarta, Begini Kondisinya

Kepala DKK Boyolali Ratri S Survivalina menerangkan, pihaknya melaporkan ada tambahan 7 orang positif Covid-19.

Dikatakan, dari 7 kasus tambahan baru, 3 kasus di antaranya merupakan satu klaster Senting, Kecamatan Sambi yaitu DM (41), IM (21) dan PU (2,5).

"Saat ini tiga pasien positif Covid-19 nomor 27, 28, 29 dari klaster Senting sudah dikarantina di RS Darurat Covid-19 dan 7 anggota keluarga yang lain dinyatakan negatif," kata dia kepada TribunSolo.com.

Lebih lanjut Ratri menjelaskan, 1 kasus pasien positif Covid-19 lain berinisial DR (54) asal Kecamatan Andong.

Disebutkan, DR merupakan pelaku perjalanan dari Karangawen, Kabupaten Demak yang mengalami gejala sakit di Demak lalu dirujuk ke RS rujukan Covid-19 Boyolali.

"Pasien DR meninggal dunia, kami sudah dilakukan tracing dan didapatkan 28 orang yang kontak erat," jelasnya.

Adapun lanjut dia, sisa dua kasus tambahan berinisial SM (73) sebagai pasien ke 31 dan JU (51) sebagai pasien ke 32 berasal dari dua kecamatan yang berbeda.

Pasien SM berasal dari Kecamatan Banyudono masih dicari pasti sumber penularannya.

Boyolali Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, 3 Diantaranya Masih Satu Keluarga dari Kluster Jakarta

19 Orang yang Ikut Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 di Boyolali akan Jalani Karantina Mandiri

"Hasil sementara ada kontak erat dengan anggota keluarga yang berada di luar wilayah (Kecamatan Sawit)," jelasnya.

Selanjutnya Lina mengatakan pasien JU yang berasal dari Kecamatan Copogo disinyalir sumber penularan di Pasar Cepogo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved