Berita Solo Terbaru
Ibu Muda di Solo Nekat Gantung Diri, Diduga Tidak PD Ada Jahitan Usai Melahirkan
Seorang Ibu muda berinisial S (25) warga Kecamatan Jebres, Solo nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (11/6/2020) pagi.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang Ibu muda berinisial S (25) warga Kecamatan Jebres, Solo nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (11/6/2020) pagi.
Korban ditemukan menggantung oleh keluarganya di lantai dua rumah tersebut.
Kasubbag Humas Polresta Solo Kompol Yuliantara Proriyanta mengatakan, kronologi kejadian gantung diri tersebut awalnya diketahui oleh orang tua korban.
• Belajar di Rumah Membuat Anak Jenuh dan Sering Main HP, Ini Saran KPAI untuk Orang Tua
• Menyebrang Jalan, Pejalan Kaki Tertabrak Mobil Inova Hingga Tewas di Jalan Desa Nguter Sukoharjo
Awalnya pada pukul 04.30 WIB Ayah korban bangun untuk salat subuh dan mengecek korban dan cucu nya dan masih posisi tidur.
Setelah itu, pada pukul 06.15 WIB Ayah korban kembali mengecek korban di kamar namun saat itu tidak ada.
"Di tempat tidur hanya ada guling yang ditutupi selimut untuk mengelabui orang tua korban," jelas Kompol Yuliantara.
Selanjutnya, Ayah korban menuju lantai dua dan korban sudah ditemukan dalam kondisi gantung diri.
• Bukan Rp 10,1 Miliar, Anggaran Pilkada Solo Kembali Membengkak, Ini Rinciannya
• Pemkot Solo Kesulitan Penuhi Penambahan Anggaran Pilkada Solo 2020, Begini Respon Ketua KPU
"Tergantung di tangga kayu dengan menggunakan kain jarik warna coklat menggunakan daster warna coklat," katanya.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jebres dan langsung dilakukan evakuasi.
Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Wahyu Riyadi menambahkan, korban gantung diri karena tidak percaya diri dengan jahitan usai lahiran.
"Tidak ada masalah keluarga, itu tidak PD karena jahitane setelah melahirkan terus depresi," jelas dia. (*)