Masjid Mulai Dibuka untuk Salat Jumat, Kemenag Solo Himbau Usai Salat Langsung Bubar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kementerian Agama (Kemenag) Solo mengizinkan pelaksanaan salat jumat setelah ditiadakan selama hampir 3 bulan akibat pandemi Corona.

Kepala Kementerian Agama Kota Solo, Musta'in Ahmad menjelaskan pelaksanaan tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah.

"Salat Jumat sudah boleh dilakukan, kemarin sudah kita sosialisasikan ke takmir masjid," jelas Musta'in kepada TribunSolo.com, Kamis (11/6/2020).

• Pemkot Solo Tak Bisa Penuhi Penambahan Anggaran Pilkada 2020, KPU Diminta Lakukan Efisiensi

• Ibu Muda di Solo Nekat Gantung Diri, Diduga Tidak PD Ada Jahitan Usai Melahirkan

Dia menjelaskan, sudah seminggu ini masjid di Solo menyiapkan alat-alatnya dan personelnya, agar pelaksanaan ibadah berjamaah tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Jalur keluar-masuk dibatasi, ada petugas yang mengecek suhu tubuh, disediakan tempat cuci tangan, dan tetap jaga jarak," tambahnya.

Musta'in menganjurkan masyarakat menunaikan salat jumat di masjid dekat rumah masing-masing.

"Kita anjurkan masyarakat salat jumat di kampung masing-masing, di lingkungan masing-masing, jadi tidak perlu menuju ke satu titik," ucap dia.

"Itu supaya masjid tidak overload, jadi cukup salat jumat di kampung masing-masing, tidak ada jemaah yang menumpuk di satu titik," imbuhnya.

• Pemkot Solo Kesulitan Penuhi Penambahan Anggaran Pilkada Solo 2020, Begini Respon Ketua KPU

• Tuntut Pembayaran Gaji, Ratusan Karywan PT Tyfountex Demo, KSPN: Nilai Surat Kesepakatan Cacat

Masyarakat, lanjut Musta'in, tidak perlu berkerumun seusai menunaikan salat jumat.

"Tidak perlu bersalam-salaman setelah Salat Jumat atau berkerumun, selesai segera bubar," tuturnya.

• Viral Video Lansia Didorong Polisi hingga Kepalanya Berdarah & Kritis, Donald Trump Tuding ANTIFA

Musta'in berharap tempat-tempat ibadah bisa menjadi contoh bagi tempat-tempat lain dalam menerapkan protokoler kesehatan selama new normal.

"Kita berharap bisa menjadi entitas contoh terbaik dibanding dengan tempat-tempat yang lain, biarlah pasar, terminal, dan mall mencontoh masjid jangan kebalik," pungkasnya. (*)