Sempat Mencuat, Golkar Jateng Bantah Bakal Tandemkan Gibran dengan Razali

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng), belum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilkada Solo 2020.

Ketua DPD Golkar Jateng Panggah Susanto mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan politik di Kota Bengawan karena partai beringin hanya memiliki tiga kursi parlemen.

"Intinya siap untuk berkoalisi dan berkolaborasi dengan siapa saja, intinya sebagai partai meskipun di Solo kecil, di nasional lumayan besar, kita siap," kata Panggah kepada TribunSolo.com, Kamis (11/6/2020).

• Bukan Gibran, Rudy Sebut Purnomo yang Penuhi 5 Mantap Maka Tidak Disetujui Mundur Pilkada Solo

• Reaksi Pendukung Gibran Dapati Surat Pengunduran Purnomo Ditolak Mentah-mentah DPC PDIP Solo

"Yang jelas, kamu menunggu perkembangannya seperti apa, belum memutuskan siapa dengan siapa," jelasnya.

Adapun kabar yang menyebut Golkar bakal menandemkan kadernya, Razali Ismail Ubit dengan bakal calon wali kota PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka mencuat.

Kabar tersebut langsung ditepis Panggah.

"Belum ada rencana yang mengarah ke arah sana, jadi sudah ada yang ditentukan dan ada yang belum, untuk daerah Solo, Wonosobo, dan Sukoharko belum," tutur Panggah.

"Karena kondisinya masih dinamis di situ," tambahnya.

• Ibu Muda di Solo Nekat Gantung Diri, Diduga Tidak PD Ada Jahitan Usai Melahirkan

• Pemkot Solo Kesulitan Penuhi Penambahan Anggaran Pilkada Solo 2020, Begini Respon Ketua KPU

Meski begitu, Panggah menegaskan Golkar siap mengajukan kader terbaiknya untuk berkoalisi dalam Pilkada Serentak 2020.

"Pada prinsipnya, Partai Golkar siap untuk mengajukan kadernya berkoalisi dengan semua partai termasuk dengan Gibran," pungkasnya. (*)