Solo KLB Corona
Belum 24 Jam, 16 Warga Boyolali Dinyatakan Positif Corona, Ampel dan Karanggede Paling Mendominasi
Belum ada 24 jam, positif Corona di Kabupaten Boyolali bertambah lagi 8 kasus, sehingga kini jumlah kumulatif menjadi 56 kasus, Senin (15/6/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Sedangkan 3 orang dari klaster Demak, Ratri mengatakan mereka berasal dari Kecamatan Andong," aku dia.
Ketiga orang tambahan lainnya merupakan dari klaster Demak yang berinisial RU (60), DE (17), dan BY (21).
"Ketiga orang ini merupakan kontak erat dan keluarga kasus DR (58) yang meninggal," ucap Ratri.
• Klaster Pasar Paterongan Semarang di Boyolali Bertambah Tiga Orang
• Tes PCR Mandiri, Ibu & Anak Terima Kenyataan Positif, Kini Keduanya Dirawat di RS Covid-19 Boyolali
Adapun Keseluruhan tambahan pasien positif saat ini dirawat di RSD Covid-19 Boyolali.
"Semuanya sudah dibawa ke RSD Covid-19, kecuali pasien TW yang dirawat di ruang Brotowali, RSU Pandan Arang Boyolali," ujar Ratri.
Sementara itu, Ratri mengatakan kabar baik, ada 3 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Ketiga pasien yang sembuh adalah NJ, Suwarno dan Sri Rahayu.
"NJ merupakan warga Kecamatan Ngemplak, sedangkan Suwarno dan Sri Rahayu merupakan warga Kecamatan Sambi," tuturnya.
Dengan penambahan 16 orang dan 3 orang sembuh, maka total kumulatif pasien positif terus bergerak.
Saat ini totalnya da 56 kasus, yakni dengan 21 orang sembuh, 33 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang meninggal dunia. (*)