Solo KLB Corona
Dulu Pernah Sesumbar Bebas Corona, Kini Boyolali Urutan kedua Terbanyak di Solo Raya dengan 56 Kasus
Tiba-tiba kasus Corona di Kabupaten Boyolali menyodok di urutan kedua terbanyak di Solo Raya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sementara 9 kasus dari Kecamatan Karanggede yaitu, TW (36), YS (34), AR (6), DF (6), DV (16), KT (5), EP (33), EB (3), dan MS (47).
"Sedangkan 3 orang dari klaster Demak, Ratri mengatakan mereka berasal dari Kecamatan Andong," aku dia.
Ketiga orang tambahan lainnya merupakan dari klaster Demak yang berinisial RU (60), DE (17), dan BY (21).
"Ketiga orang ini merupakan kontak erat dan keluarga kasus DR (58) yang meninggal," ucap Ratri.
• Bilangnya Ambil Buku, 2 Pasangan ABG Wonogiri Digerebek Warga di Kamar Kos, Diduga Tengah Bermesraan
• Pakar Kesehatan UNS Solo Ini Beberkan Sejumlah Sebab yang Bikin Kasus Corona Boyolali Terus Meroket
Adapun Keseluruhan tambahan pasien positif saat ini dirawat di RSD Covid-19 Boyolali.
"Semuanya sudah dibawa ke RSD Covid-19, kecuali pasien TW yang dirawat di ruang Brotowali, RSU Pandan Arang Boyolali," ujar Ratri.
Sementara itu, Ratri mengatakan kabar baik, ada 3 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Ketiga pasien yang sembuh adalah NJ, Suwarno dan Sri Rahayu.
"NJ merupakan warga Kecamatan Ngemplak, sedangkan Suwarno dan Sri Rahayu merupakan warga Kecamatan Sambi," tuturnya.
Dengan penambahan 16 orang dan 3 orang sembuh, maka total kumulatif pasien positif terus bergerak.
Saat ini totalnya da 56 kasus, yakni dengan 21 orang sembuh, 33 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang meninggal dunia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/para-petugas-dilengkapi-pakaian-pelindung-menyemprotkan-cairan-desinfektan.jpg)