UPDATE Corona di Indonesia 15 Juni 2020: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Bertambah Jadi 39.294 Orang
"Kami dapatkan kasus Covid-19 terkonfirmasi positif adalah 1.017 orang, sehingga totalnya menjadi 39.294 orang" ujar Achmad Yurianto.
TRIBUNSOLO.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa hingga saat masih terjadi penularan virus corona di masyarakat.
Hal ini menyebabkan penambahan kasus Covid-19 masih terjadi. Berdasarkan data hingga Senin (15/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada 1.017 kasus baru dalam 24 jam.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 39.294 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Senin sore.
• Ibu yang Tewas Tertabrak KA Prameks di Rel Gatak Sukoharjo Diduga Depresi, Kini Tinggalkan 3 Anak
• 8 Hal yang Perlu Kalian Bicarakan dengan Pasangan Sebelum Mengakhiri Hubungan: Alasan Ingin Putus
"Kami dapatkan kasus Covid-19 terkonfirmasi positif adalah 1.017 orang, sehingga totalnya menjadi 39.294 orang" ujar Achmad Yurianto.
Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 592 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, ada 15.123 pasien yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan mengidap Covid-19.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
• Kasus Corona Menanjak Signifikan, Begini Penjelasan DKK Boyolali
• Permohonan Dispensasi Agar Bisa Kawin di Solo Meski Belum Cukup Umur Melonjak, Imbas Pandemi Corona?
Dalam periode 14 - 15 Juni 2020, ada penambahan 64 pasien Covid-19 yang tutup usia.
"Sehingga totalnya menjadi 2.198 orang," ucap Yurianto.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Bertambah 1.017, Kini Ada 39.294 Kasus Covid-19 di Indonesia"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/sekretaris-direktorat-jenderal-pencegahan-dan-pengendalian-penyakit.jpg)