Solo KLB Corona
Weru Jadi Zona Merah, Sukoharjo Dikepung Corona, Kini Tinggal Tawangsari dan Gatak yang Masih Hijau
Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo diterapkan sebagai zona merah paska ditemukannya kasus Covid-19, Selasa (16/6/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo diterapkan sebagai zona merah paska ditemukannya kasus Covid-19, Selasa (16/6/2020).
Kecamatan Weru ini menyusul Kecamatan Bulu, yang telah ditetapkan zona merah dua hari sebelumnya.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati, penetapan zona merah karena muncul satu pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Weru.
Kasus tersebut merupakan pemudik yang tiba di kampung halamannya.
"Perempuan dengan usia 53 tahun," katanya kepada TribunSolo.com.
• Tak Ada Kontrol, Dinas Pendidikan Sukoharjo Sebut Belajar Online saat Corona Dianggap Belum Efektif
• Masih Zona Merah, Disdikbud Sukoharjo Belum Terapkan KBM Tatap Muka, Guru Bikin Video Pembelajaran
Pemudik tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Saat ini Gugus Tugas tengah melakukan tracing terhadap orang yang melakukan kontak erat terhadap pasien tersebut.
Dengan bertambahnya zona merah di Kabupaten Sukoharjo, saat ini kecamatan yang masih berada di zona hijau tinggal Kecamatan Tawangsari, dan Gatak.
Hingga hari ini, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo mencapai 78 kasus.
Kecamatan Grogol masih menjadi wilayah terbanyak ditemukan kasus Covid-19 dengan 31 kasus, disusul Kecamatan Mojolaban sebanyak 14 kasus, lalu Kecamatan Kartasura dengan 13 kasus.
• Jumlah Pesepeda Meningkat, Pemkab Sukoharjo Bikin Jalur Khusus Sepanjang 2 Kilometer, Ini Lokasinya
• Kecamatan Bulu Jadi Zona Merah, Zona Hijau di Sukoharjo Tinggal Tiga, Mana Saja?
Kemudian Kecamatan Baki sebanyak 9 kasus, Kecamatan Nguter 5 kasus, Kecamatan Bendosari sebanyak 2 kasus, serta Kecamatan Sukoharjo Bulu Weru dan Polokarto masing-masing 1 kasus.
Dari 78 kasus tersebut 6 orang masih menjalani isolasi mandiri dirumah, 12 orang menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19, 6 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit, 50 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. (*)