Virus Corona
Meski Sembuh dari Corona, Pria Ini Ogah Pulang dari RS, karena Istrinya Masih Dirawat di Isolasi
Ada cerita menarik di balik pasien sembuh yang ternyata sempat ogah pulang demi istrinya.
TRIBUNSOLO.COM - Ada cerita menarik di balik pasien sembuh yang ternyata sempat ogah pulang demi istrinya.
Meskipun bisa sembuh dan kembali ke rumah adalah harapan setiap pasien positif Covid 19 yang dirawat di ruang isolasi.
Menjalani hari-hari di ruang karantina tentu tak mengenakkan. Ruang gerak diperketat. Interaksi dibatasi. Rasa sepi terus menghampiri.
Masa isolasi yang cukup panjang, tentu amat melelahkan, juga menjenuhkan. Tapi mereka harus mau bersabar, sampai kesembuhan benar-benar datang.
Tak ayal, saat hasil swab evaluasi keluar, lalu dinyatakan sembuh, pasien senang bukan kepalang.
• UPDATE Corona di Indonesia 17 Juni 2020: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Bertambah Jadi 41.431 Orang
• 6 Cara Ampuh Menghadapi Pasangan saat Terkena Serangan Panik: Tetap Tenang
Bukan hanya karena sembuh dari penyakit yang membuat pasien girang. Mereka bisa pulang ke rumah hingga bertemu keluarga yang lama dirindukan.
Ada kisah menarik di balik kesembuhan pasien Covid 19 di Banjarnegara.
Aroma kasih dan kesetiaan tercium dari kisah pasangan suami istri terkonfirmasi positif korona.
NT dan istrinya, warga Kecamatan Purwanegara dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara usai keduanya dinyatakan terinfeksi korona.
NT dari klaster Gowa mulanya dinyatakan positif Covid 19 lebih dulu.
Petugas lantas memeriksa kesehatan anggota keluarganya, termasuk sang istri dan anak-anaknya.
Istri NT ternyata juga terinfeksi Corona dari hasil pemeriksaan.
Pasangan itu dikarantina bersama sejumlah pasien penderita Covid 19 lain di ruang isolasi khusus.
Hingga suatu hari, NT mendapat angin segar.
Hasil swab evaluasinya keluar.
Ia dinyatakan negatif Covid 19 alias sembuh.
Ini menjadi berita menggembirakan.
• Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh dan Lingkungan: Melatih Otot hingga Ramah Lingkungan
• Kabar Megawati Beri Restu Putra Jokowi di Pilkada Solo Mencuat, Gibran Pilih Menunggu Putusan Resmi
"Hasil swab negatif, dia dinyatakan sembuh," kata Eko Andrianto Kepala Humas RSI Banjarnegara.
Sayang, sang istri ternyata belum sembuh.
Alhasil NT harus pulang sendirian.
Ia harus rela meninggalkan istri tercinta yang masih dikarantina.
Mereka yang sempat sakit bersama, lalu menjalani masa karantina berdua, ternyata tak bisa sembuh bersama.
Semasa diisolasi bersama, mereka bisa saling menguatkan.
Tetapi karena dinyatakan sembuh, NT harus berpisah dengan istrinya.
Perempuan itu masih harus melewati hari-harinya di rumah sakit, tanpa suami yang menemani.
NT rupanya enggan berpisah dengan istrinya.
Jika pasien lain bersemangat ingin dipulangkan, NT justru ingin tetap tinggal.
Meski telah sembuh, ia tak ingin pulang karena istrinya masih pesakitan.
"Ia ingin kembali menemani istrinya yang berada di ruang isolasi,"katanya
NT bahkan rela diisolasi kembali agar tetap berada dekat dengan pasangannya.
Entah perasaan apa yang membuncah, hingga ia ngotot tak mau berpisah.
Alasannya, kata Eko, NT ingin menemani istrinya agar kuat menghadapi cobaan penyakit Covid 19.
Padahal keputusannya itu amat berisiko baginya.
• Sederet Makanan yang Baik Dijadikan Sarapan dan Sayang untuk Dilewatkan: Pisang hingga Oatmeal
• Diduga Bensin Sambar Api Tambalan Ban, Bengkel Sepeda di Wonosari Ludes, Pemilik Luka Sobek
Ia bisa tertular kembali virus Corona jika berinteraksi dengan pasien positif.
Padahal petugas sudah susah payah merawatnya hingga sembuh.
Tentu saja permintaannya itu tak dipenuhi petugas medis.
Pasien sembuh wajib dipulangkan sesuai aturan.
NT boleh saja mengkhawatirkan kondisi istrinya, namun bukan begitu caranya.
Petugas memberikan pengertian kepada NT agar mau dipulangkan, serta meninggalkan istrinya dikarantina.
Ia tetap bisa memberikan perhatian kepada istrinya dengan cara lain.
Pihak rumah sakit memberikan kesempatan baginya untuk bisa menjenguk dan memastikan kondisi istrinya.
Tentu saja dengan syarat, ia harus menaati protokol kesehatan yang ada.
"Dia bisa jenguk, dengan protokol jarak yang sudah ditentukan sesuai SOP,"katanya
NT akhirnya mau mengerti. Ia bersedia dipulangkan.
Ia pun rajin menjenguk istrinya.
Ia biasa membawakan makanan kesukaan istrinya, juga beberapa setel pakaian.
Ia masih bisa mencurahkan perhatian, juga menyemangati istrinya agar sembuh lalu kembali berkumpul dengannya dan keluarga. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dinyatakan Sembuh, Pasien Corona di Banjarnegara Ini Sempat Emoh Pulang, Alasannya So Sweet