Diskusi Rindu Piknik
Wisata Tawangmangu Dibuka, Ini Cara Bupati Juliyatmono Viralkan Warung yang Tak Pakai Protap Corona
Pemkab Karanganyar menjadi satu-satunya daerah di Solo Raya yang sudah siap dan telah membuka kembali objek wisata.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar menjadi satu-satunya daerah di Solo Raya yang sudah siap dan telah membuka kembali objek wisata setelah 3 bulan ditutup akibat pandemi Corona.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan pembukaan objek wisata menjelang penerapan new normal lantaran tren kasus positif Corona di Bumi Intanpari telah menurun drastis di tengah daerah lain lain di Solo Raya masih fluktuatif.
Adapun, kini Juni hanya menyisakan 2 orang tenaga kesehatan yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
• Begini Pengamanan Pilkada 2020 di Kampung Halaman Presiden Jokowi di Tengah Pandemi Corona
• Rindu Grojogan Sewu di Tawangmangu Karanganyar? Perhatikan Protokol Kesehatan Jika Berwisata ke Sana
• LINK LIVE STREAMING Diskusi Rindu Piknik di Tengah Pendemi Jam 1 Siang, Ada Ganjar hingga Traveller
"Melalui Instruksi Gubernur Jawa Tengah, kabupaten-kabupaten yang kasus Coronanya sudah menurun atau melandai sudah diberikan panduan persiapan," jelas Juliyatmono saat menjadi salah satu pembicara Diskusi Obrolan Virtual (Overview) yang digelar Tribunnews, Kamis (18/6/2020).
Selain Juliyatmono, pembicara lain ada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, GM Taman Safari Prigen Jawa Timur Diaz Yohanes, Traveller Septiana Isnad, dan Traveller sekaligus Founder CAV On The Montain, Lulu Kartika.
Bahkan karena kasus positif Corona di Karanganyar sempat nol, sehingga ada pertimbangan membuka objek wisata di wilayahnya yang selama ini dikenal menjadi surga bagi traveller.
"Alhamdulillah, kasus pasien positif Covid-19 di Karanganyar sempat nol saat Idul Fitri dan bertahan hampir 10 hari terus ada tambahan sedikit dari pemudik dan tenaga kesehatan," papar dia.
"Sekarang tinggal 2 yang positif, itupun pegawai aparatur sipil negara tenaga kesehatan yang bekerja di Solo," tambahnya.
Meski begitu, objek wisata air di Karanganyar untuk sementara waktu masih belum dibuka dan masih menunggu pengkajian lebih mendalam.
"Kecuali wahana air, harus kita kaji lenih mendalam, objek wisata air belum ada kesempatan untuk dibuka dulu," tutur Juliyatmono.
Juliyatmono menerangkan pengelola obyek wisata yang diperbolehkan buka harus tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid-19.
Bahkan pembatasan jumlah pengunjung menjadi satu di antaranya.
"Semisal, kapasitasnya sehari dapat menampung 1.000 pengunjung, maka harus kurang sebagian supaya bisa jaga jarak," terang dia.
"Akan kita cek setiap hari, kalau ada penjual yang tidak pakai masker akan diliburkan, sudah kamu libur dulu," tambahnya.
• Jumlah TPS Pada Pilkada 2020 di Jateng Diprediksi Bertambah, Polda Jateng Petakan Kebutuhan Personel
• KBM Online Dinilai Kurang Efektif, Disdikbud Karanganyar : Anak yang Belum Bisa Baca Pasti Kesulitan