Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Catat! Begini Arahan Wali Kota Solo FX Rudy Bagi Warga yang Akan Gelar Pesta Nikah Jelang New Normal

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan lampu hijau bagi penyelenggaraan hajatan pernikahan di tengah pandemi Corona.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Penampakan simulasi pernikahan di Alila Solo Hotel. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan lampu hijau bagi penyelenggaraan hajatan pernikahan di tengah pandemi Corona.

Meski begitu, penyelenggaraan itu tetap memperhatikan protokoler kesehatan yang dianjurkan.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan jumlah tamu yang hadir tetap dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas maksimal ruangan.

"Apabila menyelenggarakan pesta nikah, satu, protokoler kesehatan diterapkan, kedua kapasitas gedung maksimal 50 persen, ini yang mesti dilakukan," kata Rudy, Kamis (2/7/2020).

Hadiri Simulasi Pernikahan di Hotel Saat Pandemi, Wali Kota Solo FX Rudy : Telah Memenuhi Syarat

Viral Video Wali Kota Solo FX Rudy Hadiri Pernikahan Mewah di Tengah Pandemi Corona, Ini Faktanya

Sejumlah hotel dan gedung pertemuan telah melakukan simulasi pernikahan diantaranya, Alila Solo Hotel dan De' Lawang Djoenjing.

"Hanya saja, saya memberikan saran untuk pengantin pria dan wanita, orang tua dan mertua menurut saya tidak perlu pakai masker," ucap Rudy.

"Tetapi dengan catatan, tidak melakukan pembicaraan, jadi puasa, tidak saling bicara dulu, namun untuk sungkeman, bapak/ ibunya kan memberikan doa dan petuah anak-anak tetap pakai masker," tambahnya.

Untuk foto dokumentasi pengantin, lanjut Rudy, bisa dilakukan dua kali dengan dan tanpa memakai masker.

"Itu sekali seumur hidup, kalau pakai masker dan sudah punya anak lho kok nikah tidak kelihatan, pakai masker ibu sama bapak saya, guyonannya semacam itu," kata dia.

"Biar tidak menjadi polemik dikemudian hari, dokumentasi bisa dua, menggunakan masker satu, tidak satu," imbuhnya.

Namun, Rudy menegaskan tidak ada sesi foto keluarga maupun tamu dengan pengantin.

Sempat Terima 20 Pembatalan Karena Corona, Gedung Pertemuan di Solo ini Siap Gelar Pernikahan Online

Fakta Flu Babi: Bisa Menginfeksi Manusia, Simak Gejalanya

"Setelah pengantin temu, sesuai tradisi masing-masing, foto dengan bapak/ibu dan mertua selesai," jelas dia.

"Tidak ada jabat tangan, untuk atur pambagyoharjo atau ucapan terima kasih, EO bisa mengambil salah satu tamu untuk menyampaikan ucapan selamat kepada mempelai berdua dan kepada orang tua yang telah berhasil menikahkan putra-putrinya," terangnya.

Rudy mengigatkan para tamu tidak perlu berdesak-desakan saat pulang seusai prosesi pernikahan kelar.

"Anak-anak usia 15 tahun ke bawah tidak boleh ikut, saya tidak mau ada lagi yang terpapar virus," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved